Jakarta (ANTARA) - Manajer PSBS Biak Yan Permenas Mandenas minta timnya untuk fokus menghadapi laga lawan Persewar Waropen pada pertandingan terakhir Grup Z Babak 12 Besar Liga 2 Indonesia di Stadion Cendrawasih, Biak, Sabtu.

Dikutip laman resmi Liga Indonesia, Sabtu, Yan menegaskan, meski sudah memastikan diri lolos ke babak semifinal, PSBS Biak harus serius menatap laga kontra Persewar Waropen.

"Saya berikan apresiasi ke pemain, pelatih, dan seluruh komponen tim. Perjuangan kita belum selesai, masih ada laga terakhir menghadapi Persewar. Meski tidak berpengaruh, kami tetap fokus menyelesaikan babak 12 besar dengan maksimal," kata Yan.

Ia mengakui, pihak manajemen terus mendukung semua keperluan tim dengan baik.

"Target kita jelas adalah membawa PSBS sebagai salah satu wakil dari Papua menuju BRI Liga 1," ujarnya.

Yan mengatakan PSBS Biak tidak bisa bersantai selanjutnya, karena kini mereka belum memastikan diri promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan.

Ia ingin PSBS bisa mencetak sejarah juara kompetisi Liga 2 Indonesia musim ini dan untuk sepak bola Biak serta Papua.

"Saya harap semua pemain fokus karena tugas kita masih panjang. Masih ada babak semi final dan final. Kita akan berjuang untuk tembus final," jelas Yan.

Sebelumnya, Pelatih PSBS Regi Aditya berharap, anak-anak PSBS tampil all out menghadapi derbi Papua melawan Persewar Waropen. 

Diakuinya, semua pemain PSBS Biak akan tampil dengan kekuatan penuh hadapi Persewar Waropen.

"Semua pemain fokus lawan Persewar untuk raih poin di kandang," katanya.

Sementara itu, Pelatih Persewar Waropen Edu Ivakdalan didampingi pemain senior Boasz Solossa bertekad anak asuhnya dapat meraih poin di kandang PSBS Biak.

"Persewar Waropen ingin bermain bagus dan anak-anak bisa raih poin melawan PSBS," ujar eks pelatih PON XX Papua peraih medali emas.

Skuad PSBS Biak peringkat satu Grup Z raih 13 poin.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PSBS Biak diminta fokus ke laga melawan Persewar Waropen

Pewarta : Aldi Sultan
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024