Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, menyebut warga Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, yang berada kawasan di perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) sangat antusias dalam pemilu 2024.
"Warga Kampung Mosso begitu antusias untuk memberikan hak suara saat pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (14/2)," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Kamis.
Menurut Awi, secara pelaksanaan pencoblosan di Distrik Muara Tami berlangsung aman, lancar, dan tertib, tanpa adanya gangguan keamanan hingga proses perhitungan suara.
"Selain itu dari hasil pemantauan pendistribusian logistik pemilu juga tidak mengalami kendala, sehingga proses pemilihan berlangsung secara demokratis," ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar situasi keamanan di Kota Jayapura tetap kondusif dan tidak terjadi pelanggaran selama pelaksanaan pemilu di daerah itu.
"Semoga tidak ada rekomendasi dari Bawaslu Kota Jayapura untuk melakukan pemilihan ulang di Kota Jayapura, sehingga proses perhitungan suara bisa berjalan lancar," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima petugas di lapangan, kata dia, hingga kini tidak ada gangguan selama pelaksanaan pencoblosan di 940 TPS yang tersebar di lima distrik, 25 kelurahan, dan 14 kampung di Kota Jayapura.
"Dengan demikian kami berharap agar situasi di Kota Jayapura tetap aman hingga semua tahapan dalam pemilu 2024 selesai," ujarnya.
"Warga Kampung Mosso begitu antusias untuk memberikan hak suara saat pencoblosan pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu (14/2)," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Kamis.
Menurut Awi, secara pelaksanaan pencoblosan di Distrik Muara Tami berlangsung aman, lancar, dan tertib, tanpa adanya gangguan keamanan hingga proses perhitungan suara.
"Selain itu dari hasil pemantauan pendistribusian logistik pemilu juga tidak mengalami kendala, sehingga proses pemilihan berlangsung secara demokratis," ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar situasi keamanan di Kota Jayapura tetap kondusif dan tidak terjadi pelanggaran selama pelaksanaan pemilu di daerah itu.
"Semoga tidak ada rekomendasi dari Bawaslu Kota Jayapura untuk melakukan pemilihan ulang di Kota Jayapura, sehingga proses perhitungan suara bisa berjalan lancar," katanya.
Berdasarkan laporan yang diterima petugas di lapangan, kata dia, hingga kini tidak ada gangguan selama pelaksanaan pencoblosan di 940 TPS yang tersebar di lima distrik, 25 kelurahan, dan 14 kampung di Kota Jayapura.
"Dengan demikian kami berharap agar situasi di Kota Jayapura tetap aman hingga semua tahapan dalam pemilu 2024 selesai," ujarnya.