Biak (ANTARA) - Kampung nelayan modern (Kalamo) Samber-Binyeri Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, Papua yang diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada 23 November 2023 saat ini menjadi tempat wisata warga Biak di akhir pekan.
"Aktivitas kampung nelayan modern Samber-Binyeri setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu menjadi objek wisata warga Biak menikmati liburan," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa di Biak,Sabtu.
Diakui Effendi, sejak area kampung nelayan Samber-Biak difungsikan maka setiap hari aktivitas warga kampung menangkap ikan sebagai mata pencaharian kesehatan.
Ia menyebut, fasilitas yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat lengkap dimiliki Kalamo.
Menurut dia, berbagai sarana prasarana yang dibangun pemerintah di kampung nelayan Samber-Binyeri, sangat lengkap seperti cold storage, stasiun pengisian BBM, perumahan dan kantor koperasi nelayan.
"Kampung nelayan modern Samber-Binyeri merupakan salah satu daya tarik wisata warga lokal dan wisatawan nusantara," sebutnya.
Ia mengharapkan, warga Biak Numfor yang datang mengunjungi kampung nelayan modern Samber-Binyeri untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang-buang sampah sembarangan.
"Sebab jika tidak memelihara kebersihan lingkungan akan membuat area kampung nelayan modern Samber-Binyeri bisa kotor," pesannya.
Kampung nelayan modern Samber-Binyeri merupakan berada di wilayah pemerintahan Distrik Yendidori.
Program Kalamo merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)untuk mengubah wajah kampung tradisional menjadi modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas perikanan modern yang dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
"Aktivitas kampung nelayan modern Samber-Binyeri setiap akhir pekan Sabtu dan Minggu menjadi objek wisata warga Biak menikmati liburan," ujar Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa di Biak,Sabtu.
Diakui Effendi, sejak area kampung nelayan Samber-Biak difungsikan maka setiap hari aktivitas warga kampung menangkap ikan sebagai mata pencaharian kesehatan.
Ia menyebut, fasilitas yang dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sangat lengkap dimiliki Kalamo.
Menurut dia, berbagai sarana prasarana yang dibangun pemerintah di kampung nelayan Samber-Binyeri, sangat lengkap seperti cold storage, stasiun pengisian BBM, perumahan dan kantor koperasi nelayan.
"Kampung nelayan modern Samber-Binyeri merupakan salah satu daya tarik wisata warga lokal dan wisatawan nusantara," sebutnya.
Ia mengharapkan, warga Biak Numfor yang datang mengunjungi kampung nelayan modern Samber-Binyeri untuk menjaga kebersihan dan tidak membuang-buang sampah sembarangan.
"Sebab jika tidak memelihara kebersihan lingkungan akan membuat area kampung nelayan modern Samber-Binyeri bisa kotor," pesannya.
Kampung nelayan modern Samber-Binyeri merupakan berada di wilayah pemerintahan Distrik Yendidori.
Program Kalamo merupakan upaya pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)untuk mengubah wajah kampung tradisional menjadi modern dilengkapi dengan berbagai fasilitas perikanan modern yang dapat meningkatkan produktivitas, kompetensi masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.