Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, mengharapkan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah orang asli Papua (OAP) dapat memanfaatkan internet untuk mempromosikan produk yang dihasilkan.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu mengatakan sosialisasi dan pelatihan UMKM berbasis digital telah dilakukan beberapa kali di tahu lalu dan 2024 akan kembali dilakukan.
“Kami berharap dengan pelatihan seperti itu maka pelaku UMKM di 139 kampung dan lima kelurahan khususnya OAP bisa berjualan online tidak hanya manual saja,” katanya.
Menurut Gustaf, banyak aplikasi promosi produk di internet, masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kami sebagai pemerintah siap membantu segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka melalui UMKM digital,” ujarnya.
Dia menjelaskan tahun lalu ratusan peserta OAP dari 139 kampung, lima kelurahan telah dilatih bagaimana mempromosikan produk UMKM berbasis digital.
“Sekarang zamannya teknologi, produk kita dapat dipasarkan secara luas hanya dengan mengandalkan androit atau telepon genggam yang punya fasilitas kemera dan internet,” katanya.
Dia menambahkan pelatihan serupa akan kembali dilakukan tahu ini dengan dukungan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI.
“Kita harus membangun komunikasi yang baik dengan Kementerian Kominfo melalui BAKTI supaya program kerja mereka mengenai UMKM bisa dialihkan dan Pemkab Jayapura sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon saat dihubungi ANTARA di Sentani, Sabtu mengatakan sosialisasi dan pelatihan UMKM berbasis digital telah dilakukan beberapa kali di tahu lalu dan 2024 akan kembali dilakukan.
“Kami berharap dengan pelatihan seperti itu maka pelaku UMKM di 139 kampung dan lima kelurahan khususnya OAP bisa berjualan online tidak hanya manual saja,” katanya.
Menurut Gustaf, banyak aplikasi promosi produk di internet, masyarakat dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kami sebagai pemerintah siap membantu segala sesuatu yang dibutuhkan masyarakat untuk meningkatkan ekonomi mereka melalui UMKM digital,” ujarnya.
Dia menjelaskan tahun lalu ratusan peserta OAP dari 139 kampung, lima kelurahan telah dilatih bagaimana mempromosikan produk UMKM berbasis digital.
“Sekarang zamannya teknologi, produk kita dapat dipasarkan secara luas hanya dengan mengandalkan androit atau telepon genggam yang punya fasilitas kemera dan internet,” katanya.
Dia menambahkan pelatihan serupa akan kembali dilakukan tahu ini dengan dukungan Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI.
“Kita harus membangun komunikasi yang baik dengan Kementerian Kominfo melalui BAKTI supaya program kerja mereka mengenai UMKM bisa dialihkan dan Pemkab Jayapura sebagai tuan rumah,” ujarnya.