Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah melatih mama-mama dari Kampung Tioga Kencana mencegah stunting selama enam bulan.
Manajer Community Health Development (CHD) PTFI Daniel Perwira melalui rilis di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya bersama komunitas istri karyawan Persatuan Wanita Kuala Kencana (PWKK) menyelenggarakan program pelatihan dan edukasi kesehatan bagi masyarakat Kampung Tioka Kencana, Distrik Kuala Kencana.
"Pelatihan ini dimulai sejak Oktober 2023 dan berakhir pada Maret 2024 yang diakhiri dengan lomba membuat makanan bergizi," katanya.
Menurut Daniel, pelatihan mencegah stunting diikuti oleh 50 mama-mama asal Kampung Tioka Kencana di Balai Kampung Desa Jayanti.
"Dalam pelatihan ini mama-mama diajarkan membuat beragam pangan bergizi, seperti bubur Manado yang bahanya mudah didapat pada sekitar kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan selain lomba membuat makanan, mama-mama diberi edukasi merawat cara kesehatan tubuh dan gigi yang dipaparkan oleh Drg Eka Yulianti Puspitasari perwakilan PWKK.
"Harapan kami, mama-mama mendapat pengalaman berharga dan hal-hal baik dari pendampingan dan pelatihan selama enam bulan ini," katanya lagi.
Dia menambahkan sangat penting memperhatikan kebutuhan gizi saat mengolah makanan agar anak-anak dapat mencapai tumbuh kembang yang sempurna.
"Kami juga memberikan dukungan berupa penyediaan bahan makanan lokal, peralatan masak serta transportasi bagi mama-mama yang mengikuti pelatihan ini selam enam bulan," ujarnya lagi.
Manajer Community Health Development (CHD) PTFI Daniel Perwira melalui rilis di Timika, Jumat, mengatakan pihaknya bersama komunitas istri karyawan Persatuan Wanita Kuala Kencana (PWKK) menyelenggarakan program pelatihan dan edukasi kesehatan bagi masyarakat Kampung Tioka Kencana, Distrik Kuala Kencana.
"Pelatihan ini dimulai sejak Oktober 2023 dan berakhir pada Maret 2024 yang diakhiri dengan lomba membuat makanan bergizi," katanya.
Menurut Daniel, pelatihan mencegah stunting diikuti oleh 50 mama-mama asal Kampung Tioka Kencana di Balai Kampung Desa Jayanti.
"Dalam pelatihan ini mama-mama diajarkan membuat beragam pangan bergizi, seperti bubur Manado yang bahanya mudah didapat pada sekitar kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan selain lomba membuat makanan, mama-mama diberi edukasi merawat cara kesehatan tubuh dan gigi yang dipaparkan oleh Drg Eka Yulianti Puspitasari perwakilan PWKK.
"Harapan kami, mama-mama mendapat pengalaman berharga dan hal-hal baik dari pendampingan dan pelatihan selama enam bulan ini," katanya lagi.
Dia menambahkan sangat penting memperhatikan kebutuhan gizi saat mengolah makanan agar anak-anak dapat mencapai tumbuh kembang yang sempurna.
"Kami juga memberikan dukungan berupa penyediaan bahan makanan lokal, peralatan masak serta transportasi bagi mama-mama yang mengikuti pelatihan ini selam enam bulan," ujarnya lagi.