Wamena (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Papua Pegunungan mendorong posyandu di daerah itu untuk berperan dalam penanganan stunting atau pertumbuhan lambat pada anak.
Ketua TP PKK Papua Pegunungan Herwin M Wanggai di Wamena Sabtu mengatakan, TP PKK salah satu organisasi yang dinaunginya adalah posyandu.
“Tugas kami memberikan dukungan, semangat, motivasi para kader posyandu untuk melayani masyarakat terutama balita dalam masa pertumbuhannya,” katanya.
Menurut Herwin, kader posyandu itu tugasnya begitu mulia dengan menimbang, memberikan imunisasi, makanan tambahan (kalau ada) bagi balita-balita di Papua Pegunungan.
“Makanya peran kader posyandu sangat penting dalam masa pertumbuhan balita, sekaligus dalam mencegah stunting di Papua Pegunungan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya juga sering berkunjung ke posyandu sekaligus untuk melihat sejauh mana kelengkapan pemeriksaan balita apakah sudah sesuai standar atau belum.
“Kami ingin memastikan bahwa posyandu di delapan kabupaten di Papua Pegunungan harus benar-benar berjalan sehingga masa pertumbuhan balita di daerah ini akan baik dan sehat,” katanya.
Dia juga menambahkan, ketika posyandu dijalankan dengan efektif maka stunting atau pertumbuhan lambat pada anak atau balita dapat dicegah sejak dini.
“Dari awal kami sangat konsen tentang stunting di Papua Pegunungan, dengan harapan ketika perhatian dan koordinasi dilakukan bersama TP PKK delapan kabupaten maka pencegahan stunting dapat terwujud, dan anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang sehat,” ujarnya.
Dia menyarankan balita harus rutin diberikan minuman bergizi seperti susu dan makanan tambahan biskuit yang mengandung gizi tinggi, sehingga balita di Papua Pegunungan bisa terhindar dari stunting.