Timika (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika, Papua Tengah memperkuat tim Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) dalam memberikan edukasi secara komprehensif tentang cara mengatasi stunting dan pola asuh yang tepat bagi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold Ubra di Timika, Jumat, mengatakan berdasarkan cakupan jumlah balita yang ditimbang pada 2024, dari 31.400 lebih bayi masih 85 persen yang ditimbang.
"Sehingga melalui penguatan PMP kami bisa menyasar semua balita untuk ditimbang," katanya.
Selain itu, pihaknya akan memperbanyak kunjungan ke rumah balita karena angka stunting di Kabupaten Mimika berdasarkan Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGM) pada 2024 sebesar 10 persen atau tidak mengalami perubahan dari 2023.
"Ini merupakan langkah-langkah yang akan kami lakukan di tahun sehingga dapat diketahui jumlah stunting meningkat atau menurun," ujarnya.
Dia berharap, dukungan instansi terkait untuk bersama-sama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Mimika.
"Semua memang harus terlibat dan mempunyai komitmen yang sama untuk mengatasi masalah stunting," katanya.
Pihaknya juga akan berupaya melakukan kolaborasi dengan berbagi sektor untuk memastikan penanganan stunting dilakukan secara komprehensif.