Jayapura (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura, Papua, mengatakan sebanyak empat titik di daerah itu tergenang air saat hujan deras yang terjadi pada Selasa (19/3) pukul 18.00 WIT.

Kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Rabu, mengatakan empat lokasi tersebut berada di Distrik Jayapura Selatan yakni kawasan SMA Negeri 4 Jayapura, Angkatan Laut, Hamadi Rawa, dan Argapura Bawah. Selain itu juga ada pohon yang tumbang di depan Terminal PTC Entrop yang lama.

"Pohon yang tumbang tersebut menimpa satu kendaraan roda empat, namun pengemudi berhasil dievakuasi dengan selamat," katanya.

Menurut dia, empat kawasan tersebut saat ini masih tergenang air karena saluran air yang tersumbat akibat pembuangan sampah sembarangan.

"Hari ini juga kami berupaya untuk membersihkan sampah pada saluran air yang tersumbat di Argapura dan titik lainnya," ujar Asep Khalid.

Dia menjelaskan di Argapura ada dua korban bencana banjir, namun saat ini telah dirawat di Puskesmas Hamadi.

"Sementara itu di belakang Kantor Sinode GKI terjadi longsor dan belakang Kantor Wali Kota Jayapura terdapat material yang berserakan di jalan," katanya.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Jayapura Robby Awi mengatakan saat ini tim BPBD dan instansi terkait telah melakukan pembersihan material seperti batu dan pasir di jalan raya dibantu TNI-Polri setempat serta Satpol PP Kota Jayapura.

Dia menjelaskan untuk wilayah yang tergenang banjir khususnya Hamadi Rawa, pihaknya akan memanggil kelurahan setempat untuk mencari solusi terkait penanganannya.

"Karena genangan air di wilayah itu tidak bisa surut, karena semua tempat itu sudah dibangun perumahan warga," katanya.

Pihaknya terus mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk terus waspada karena saat ini Kota Jayapura memasuki musim penghujan. "Khususnya warga Kota Jayapura yang tinggal di lereng gunung dan daerah padat penduduk agar tetap waspada," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024