Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua setiap tahun melatih dan melakukan pendampingan kepada 40 pelaku usaha pariwisata di daerah itu guna meningkatkan keterampilan sekaligus menciptakan suasana pantai yang nyaman bagi pengunjung.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Matias Mano di Jayapura, Rabu, mengatakan pihaknya berharap dengan adanya pelatihan dan pendampingan tersebut setiap pengelola destinasi wisata pantai juga mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan.

"Karena di setiap lokasi wisata telah disediakan tempat pembuangan sampah dan pengunjung juga bisa membuang sampah pada tempatnya," katanya.

Menurut Mano, pelatihan dan pembinaan pelaku wisata pantai yang dilakukan 50 persen nya berhasil yang diukur dari usaha yang dijalani dan tetap berjalan sehingga menambah pendapatan ekonomi keluarga.

"Kebersihan ini juga diikuti didasari dengan semangat dan kemauan pengelola wisata yang ingin maju dan berkembang," ujarnya.

Dia menjelaskan pantai di Kota Jayapura berpotensi menciptakan bisnis berkelanjutan yang ramah lingkungan seiring berkembangnya pembangunan terutama peningkatan fasilitas destinasi wisata.

"Sehingga kami akan terus melakukan pelatihan dan pendampingan kepada pengelola wisata pantai sehingga profesional dalam bekerja," katanya lagi.

Dia menambahkan pelaku usaha pariwisata tersebut bergerak pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), kuliner, fesyen, dan pengelola pondok wisata.

"Kami juga berharap agar ke depan semua pelaku usaha pariwisata di Kota Jayapura bisa berkembang sehingga berdampak pada kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024