Biak (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Biak Numfor menyebutkan potensi kemaritiman di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, dilirik dunia Internasional.
"Pulau Biak dari hasil informasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempunyai peluang dijadikan tempat bandara antariksa untuk lokasi peluncuran satelit," ujar Kepala Brida Biak Numfor Johanis Msiren di Biak,Selasa
Ia mengatakan, ke depan Kabupaten Biak Numfor diharapkan menyiapkan peta jalan teknologi unggulan daerah.
Hal itu, menurut Yohanis, sangat penting bagi Biak, dalam upaya memanfaatkan potensi ruang kemaritiman Biak Numfor untuk menarik minat investor ke daerah.
"Oleh karena itu, Pemkab Biak Numfor perlu menyiapkan peta jalan inovasi teknologi daerah sebagai panduan mewujudkan potensi kemaritiman di kawasan Pasifik," katanya.
Potensi kemaritiman Biak Numfor lainnya adalah sektor perikanan dengan produk unggulan ikan tuna yellowfin.
"Potensi ikan tuna di perairan Biak sangat potensial kurang lebih 1 juta ton per tahun," ujarnya.
Selain itu, juga sektor pariwisata dengan beragam budaya adat suku Biak, peninggalan sejarah eks Perang Dunia II, dan keindahan pantai di berbagai kampung.
"Brida terus mendorong organisasi perangkat daerah teknis meningkatkan kelengkapan sarana prasarana sektor kepariwisataan supaya menjadi daya tarik wisatawan," katanya.
Brida sebagai organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk pada Desember 2023 bertugas untuk melakukan riset terhadap berbagai potensi sumber daya alam guna dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brida: Potensi kemaritiman Biak dilirik dunia Internasional
"Pulau Biak dari hasil informasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempunyai peluang dijadikan tempat bandara antariksa untuk lokasi peluncuran satelit," ujar Kepala Brida Biak Numfor Johanis Msiren di Biak,Selasa
Ia mengatakan, ke depan Kabupaten Biak Numfor diharapkan menyiapkan peta jalan teknologi unggulan daerah.
Hal itu, menurut Yohanis, sangat penting bagi Biak, dalam upaya memanfaatkan potensi ruang kemaritiman Biak Numfor untuk menarik minat investor ke daerah.
"Oleh karena itu, Pemkab Biak Numfor perlu menyiapkan peta jalan inovasi teknologi daerah sebagai panduan mewujudkan potensi kemaritiman di kawasan Pasifik," katanya.
Potensi kemaritiman Biak Numfor lainnya adalah sektor perikanan dengan produk unggulan ikan tuna yellowfin.
"Potensi ikan tuna di perairan Biak sangat potensial kurang lebih 1 juta ton per tahun," ujarnya.
Selain itu, juga sektor pariwisata dengan beragam budaya adat suku Biak, peninggalan sejarah eks Perang Dunia II, dan keindahan pantai di berbagai kampung.
"Brida terus mendorong organisasi perangkat daerah teknis meningkatkan kelengkapan sarana prasarana sektor kepariwisataan supaya menjadi daya tarik wisatawan," katanya.
Brida sebagai organisasi perangkat daerah yang baru terbentuk pada Desember 2023 bertugas untuk melakukan riset terhadap berbagai potensi sumber daya alam guna dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan orang asli Papua.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Brida: Potensi kemaritiman Biak dilirik dunia Internasional