Timika (ANTARA) - Khatib Ustad H Munir dalam khutbahnya pada Shalat Idul Fitri 1445 Hijriah di Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, berpesan agar umat Muslim di daerah itu menjalankan kewajiban shalat dan zakat untuk mendapat keberkahan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala (SWT).
Ia mengatakan hidup ini hanya sementara dan menunggu giliran untuk menghadap Allah Subhanahu Wa Taala, oleh karena itu kesempatan hidup yang diberikan jangan disia-siakan.
"Jamaah yang dikasihi oleh Allah Subhanahu Wa Taala, di dalam Al-Qur'an ada tiga ayat yang selalu bergandengan isinya dua perintah yang harus dilaksanakan," katanya.
Menurut Khatib, perintah pertama dalam Al-Qur'an yakni Allah berfirman bahwa dirikan shalat dan tunaikan zakat.
"Tidak sempurna kalau hanya mendirikan shalat, tetapi zakat tidak ditunaikan. Untuk itu keduanya harus diamalkan bersama-sama," ujarnya.
Dia menjelaskan perintah kedua yakni menaati Allah dan Rasul, tidak sempurna jika hanya taat pada Allah tetapi tidak taat pada Rasul.
"Tidak sempurna kalau hanya berhubung dengan sabda Al-Qur'an tetapi mengabaikan Hadist Rasulullah," katanya.
Dia menambahkan bersyukurlah kepada Allah, serta senantiasa berbuat baiklah bagi kedua orang tua, keduanya harus beriringan diamalkan dalam kehidupan setiap umat Muslim.
"Tidak cukup hanya bersyukur dan menyembah kepada Allah, namun mengabaikan kewajiban terhadap kedua orang tua," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khatib di Timika ajak Muslim raih keberkahan dengan shalat dan zakat
Ia mengatakan hidup ini hanya sementara dan menunggu giliran untuk menghadap Allah Subhanahu Wa Taala, oleh karena itu kesempatan hidup yang diberikan jangan disia-siakan.
"Jamaah yang dikasihi oleh Allah Subhanahu Wa Taala, di dalam Al-Qur'an ada tiga ayat yang selalu bergandengan isinya dua perintah yang harus dilaksanakan," katanya.
Menurut Khatib, perintah pertama dalam Al-Qur'an yakni Allah berfirman bahwa dirikan shalat dan tunaikan zakat.
"Tidak sempurna kalau hanya mendirikan shalat, tetapi zakat tidak ditunaikan. Untuk itu keduanya harus diamalkan bersama-sama," ujarnya.
Dia menjelaskan perintah kedua yakni menaati Allah dan Rasul, tidak sempurna jika hanya taat pada Allah tetapi tidak taat pada Rasul.
"Tidak sempurna kalau hanya berhubung dengan sabda Al-Qur'an tetapi mengabaikan Hadist Rasulullah," katanya.
Dia menambahkan bersyukurlah kepada Allah, serta senantiasa berbuat baiklah bagi kedua orang tua, keduanya harus beriringan diamalkan dalam kehidupan setiap umat Muslim.
"Tidak cukup hanya bersyukur dan menyembah kepada Allah, namun mengabaikan kewajiban terhadap kedua orang tua," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Khatib di Timika ajak Muslim raih keberkahan dengan shalat dan zakat