Sentani (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jayapura, Papua, melakukan monitoring dan evaluasi (monev) kegiatan ujian sekolah SD-SMP di wilayah setempat.
Monev dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura Pdt Steven A Wonmaly bersama rombongan untuk melihat sejauh mana ujian sekolah khusus pendidikan agama baik Kristen, Islam, Katolik, Hindu maupun Budha pada Senin.
Pdt Steven A Wonmaly di Sentani, Senin, mengatakan kegiatan monev dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah pembangunan I daerah setempat.
"Sekolah yang dikunjungi hari ini (Senin) adalah SMP Negeri 2 Sentani, SMP Negeri 7 Sentani, SMP Negeri 5 Sentani, SMP Negeri 1 Sentani, Madrasah Tsanawiyah Jayapura, Madrasah Tsanawiyah DDI Sentani, Madrasah Ibtidaiyah Sentani, dan Madrasah Ibtidaiyah DDI Sentani," katanya.
Menurut Pdt Wonmaly, kegiatan ini bertujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan ujian sekolah dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah.
"Sekaligus mendengar harapan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang pada guru-guru pendidikan agama yang berada di sekolah-sekolah
tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan monev dilaksanakan dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah atau yang mewakili dan monitoring langsung di dalam ruang pelaksanaan ujian.
"Kegiatan monitoring dalam pelaksanaan ujian sekolah sebagai langkah untuk mengawasi langsung pelaksanaan ujian agar sekolah dapat terpantau dan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada prinsipnya pelaksanaan ujian sekolah yang berlangsung di delapan sekolah baik SD maupun SMP di wilayah pembangunan I meliputi Distrik Sentani, Sentani Timur, dan Waibu berlangsung dengan aman dan lancar.
Monev dilakukan oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Jayapura Pdt Steven A Wonmaly bersama rombongan untuk melihat sejauh mana ujian sekolah khusus pendidikan agama baik Kristen, Islam, Katolik, Hindu maupun Budha pada Senin.
Pdt Steven A Wonmaly di Sentani, Senin, mengatakan kegiatan monev dilakukan di sekolah-sekolah di wilayah pembangunan I daerah setempat.
"Sekolah yang dikunjungi hari ini (Senin) adalah SMP Negeri 2 Sentani, SMP Negeri 7 Sentani, SMP Negeri 5 Sentani, SMP Negeri 1 Sentani, Madrasah Tsanawiyah Jayapura, Madrasah Tsanawiyah DDI Sentani, Madrasah Ibtidaiyah Sentani, dan Madrasah Ibtidaiyah DDI Sentani," katanya.
Menurut Pdt Wonmaly, kegiatan ini bertujuan untuk melihat kesesuaian pelaksanaan ujian sekolah dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) ujian sekolah.
"Sekaligus mendengar harapan untuk keberhasilan pada masa yang akan datang pada guru-guru pendidikan agama yang berada di sekolah-sekolah
tersebut," ujarnya.
Dia menjelaskan monev dilaksanakan dengan melakukan wawancara dengan kepala sekolah atau yang mewakili dan monitoring langsung di dalam ruang pelaksanaan ujian.
"Kegiatan monitoring dalam pelaksanaan ujian sekolah sebagai langkah untuk mengawasi langsung pelaksanaan ujian agar sekolah dapat terpantau dan berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," katanya.
Dia menambahkan bahwa pada prinsipnya pelaksanaan ujian sekolah yang berlangsung di delapan sekolah baik SD maupun SMP di wilayah pembangunan I meliputi Distrik Sentani, Sentani Timur, dan Waibu berlangsung dengan aman dan lancar.