Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua mengharapkan keterlibatan berbagai pihak untuk mendukung atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) setempat.
Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti saat membuka Musyawarah Olahraga (Musorkot) NPCI Kota Jayapura di Jayapura, Sabtu, mengatakan studi yang dilakukan NPCI Kota Jayapura menunjukkan bahwa investasi berupa pelatihan yang tepat dalam pembinaan bakat dapat meningkatkan prestasi atlet disabilitas secara signifikan.
"Dan melalui musyawarah olahraga NPCI Kota Jayapura dapat menggagas program pelatihan yang komprehensif mulai dari identifikasi bakat, pengembangan teknik dan strategi hingga pendampingan psikologi bagi atlet," katanya.
Menurut Widi, melalui aksesibilitas yang memadai dan program pelatihan yang komprehensif serta dukungan dari berbagai pihak diharapkan atlet disabilitas dapat meraih prestasi gemilang.
"Tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menghargai keberagaman dan keunggulan dalam olahraga," ujarnya.
Dia pun berharap melalui kegiatan tersebut dapat dirumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas khusus di Kota Jayapura juga program pembinaan yang lebih terarah.
Musorkot NPCI Kota Jayapura 2024 dilaksanakan dalam rangka pemilihan kepengurusan 2024-2029 dan diikuti oleh 50 atlet NPCI setempat.
Sekretaris NPCI Papua Nasrudin mengatakan karena olahraga itu sportif maka siapa pun yang terpilih sebagai ketua NPCI Kota Jayapura harus didukung semua peserta.
"Kami harap pengurus yang terpilih bisa lebih baik dan kami percaya struktur yang dibentuk akan lebih baik lagi karena sudah berpengalaman di kepengurusan sebelumnya," katanya.
Asisten II Bidang Pembangunan Setda Kota Jayapura Widi Hartanti saat membuka Musyawarah Olahraga (Musorkot) NPCI Kota Jayapura di Jayapura, Sabtu, mengatakan studi yang dilakukan NPCI Kota Jayapura menunjukkan bahwa investasi berupa pelatihan yang tepat dalam pembinaan bakat dapat meningkatkan prestasi atlet disabilitas secara signifikan.
"Dan melalui musyawarah olahraga NPCI Kota Jayapura dapat menggagas program pelatihan yang komprehensif mulai dari identifikasi bakat, pengembangan teknik dan strategi hingga pendampingan psikologi bagi atlet," katanya.
Menurut Widi, melalui aksesibilitas yang memadai dan program pelatihan yang komprehensif serta dukungan dari berbagai pihak diharapkan atlet disabilitas dapat meraih prestasi gemilang.
"Tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas dalam menghargai keberagaman dan keunggulan dalam olahraga," ujarnya.
Dia pun berharap melalui kegiatan tersebut dapat dirumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan prestasi atlet disabilitas khusus di Kota Jayapura juga program pembinaan yang lebih terarah.
Musorkot NPCI Kota Jayapura 2024 dilaksanakan dalam rangka pemilihan kepengurusan 2024-2029 dan diikuti oleh 50 atlet NPCI setempat.
Sekretaris NPCI Papua Nasrudin mengatakan karena olahraga itu sportif maka siapa pun yang terpilih sebagai ketua NPCI Kota Jayapura harus didukung semua peserta.
"Kami harap pengurus yang terpilih bisa lebih baik dan kami percaya struktur yang dibentuk akan lebih baik lagi karena sudah berpengalaman di kepengurusan sebelumnya," katanya.