Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebutkan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2024/2025 menggunakan sistem daring atau online.
"Tahun ini ada 15 sekolah di wilayah Distrik Biak Kota dan Samofa menjadi atensi Dinas Pendidikan pada penerimaan PPDB online," kata Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Sabtu.
Para sekolah satuan pendidikan dapat menyiapkan proses PPDB tahun ini supaya tidak terjadi penumpukan pelamar siswa baru.
Kamaruddin berharap kepala sekolah selaku penanggungjawab satuan pendidikan untuk PPDB dapat menyiapkan kelengkapan syarat administrasi bagi siswa-siswi yang mendaftar untuk bersekolah.
"Sistem penerimaan PPDB tahun pelajaran 2024/2025 melalui layanan aplikasi satuan pendidikan siswa di sekolah", katanya.
Sedangkan cara menentukan penerimaan siswa di sekolah tujuan, menurutnya, memperhatikan sistem zonasi, prestasi siswa, kepemilikan masyarakat adat setempat serta jalur kepindahan pekerjaan orang tua dan afirmasi.
"Saya harap proses rekrutmen PPDB di semua satuan pendidikan dapat berjalan lancar dan lebih baik sistemnya dibandingkan tahun lalu," harap Kadis.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak Rudolf Randokir mengatakan pihaknya tahun pelajaran 2024/2025 pada PPDB tetap memperhatikan ketersediaan kapasitas ruang kelas belajar siswa.
Rudolf mengatakan kuota ruang belajar untuk siswa kelas satu di SMA Negeri 1 pada tahun pelajaran baru 2024/2025 sebanyak 10 kelas.
Ia mengatakan untuk target setiap kelas akan berisikan sebanyak 36 sampai dengan 40 siswa baru/kelas.
"Ya untuk mekanisme aplikasi yang dipakai kami masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan," katanya.
Hingga, Sabtu pukul 13:00 WIT para siswa siswi SMA/SMK di Biak Numfor masih mengikuti prosesi pelepasan siswa yang lulus ujian sekolah tahun pelajaran 2023/2024.
"Tahun ini ada 15 sekolah di wilayah Distrik Biak Kota dan Samofa menjadi atensi Dinas Pendidikan pada penerimaan PPDB online," kata Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Sabtu.
Para sekolah satuan pendidikan dapat menyiapkan proses PPDB tahun ini supaya tidak terjadi penumpukan pelamar siswa baru.
Kamaruddin berharap kepala sekolah selaku penanggungjawab satuan pendidikan untuk PPDB dapat menyiapkan kelengkapan syarat administrasi bagi siswa-siswi yang mendaftar untuk bersekolah.
"Sistem penerimaan PPDB tahun pelajaran 2024/2025 melalui layanan aplikasi satuan pendidikan siswa di sekolah", katanya.
Sedangkan cara menentukan penerimaan siswa di sekolah tujuan, menurutnya, memperhatikan sistem zonasi, prestasi siswa, kepemilikan masyarakat adat setempat serta jalur kepindahan pekerjaan orang tua dan afirmasi.
"Saya harap proses rekrutmen PPDB di semua satuan pendidikan dapat berjalan lancar dan lebih baik sistemnya dibandingkan tahun lalu," harap Kadis.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Biak Rudolf Randokir mengatakan pihaknya tahun pelajaran 2024/2025 pada PPDB tetap memperhatikan ketersediaan kapasitas ruang kelas belajar siswa.
Rudolf mengatakan kuota ruang belajar untuk siswa kelas satu di SMA Negeri 1 pada tahun pelajaran baru 2024/2025 sebanyak 10 kelas.
Ia mengatakan untuk target setiap kelas akan berisikan sebanyak 36 sampai dengan 40 siswa baru/kelas.
"Ya untuk mekanisme aplikasi yang dipakai kami masih menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan," katanya.
Hingga, Sabtu pukul 13:00 WIT para siswa siswi SMA/SMK di Biak Numfor masih mengikuti prosesi pelepasan siswa yang lulus ujian sekolah tahun pelajaran 2023/2024.