Sentani (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Jayapura mengharapkan masyarakat adat menyiapkan tarian untuk ditampilkan pada Festival Danau Sentani (FDS) XIV 2024.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Ahad, mengatakan terdapat sembilan dewan adat suku (DAS) yang ada di daerah setempat.
“Kami berharap setiap dewan adat suku bisa menyiapkan tarian terbaiknya supaya ditampilkan di FDS XIV,” katanya.
Menurut Ted, waktu pelaksanaan FDS XIV sudah ditentukan yakni pada 19 hingga 23 Juli 2024 di Pantai Khalkote Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
“Kami harapkan berbagai tarian dari masing-masing wilayah adat dapat ditampilkan sehingga menghibur pengunjung lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Dia menjelaskan setiap dewan adat suku memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan ini dapat menarik perhatian pengunjung sehingga mereka akan terus datang saat acara budaya seperti ini digelar.
“Pemerintah kampung (desa) bisa membantu penganggaran yang dialokasikan dari dana otonomi khusus maupun dana desa 2024,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap ajang budaya FDS 2024 akan memberikan warna baru sehingga setiap pengunjung yang datang akan berkesan.
“Kami berharap penyelenggaraan FDS ke-14 tahun dapat memberikan nuansa yang luar biasa bagi pengunjung sehingga ajang ini akan terus diadakan setiap tahunnya,” ujarnya.*
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Ted Y Mokay di Sentani, Ahad, mengatakan terdapat sembilan dewan adat suku (DAS) yang ada di daerah setempat.
“Kami berharap setiap dewan adat suku bisa menyiapkan tarian terbaiknya supaya ditampilkan di FDS XIV,” katanya.
Menurut Ted, waktu pelaksanaan FDS XIV sudah ditentukan yakni pada 19 hingga 23 Juli 2024 di Pantai Khalkote Sentani Timur Kabupaten Jayapura.
“Kami harapkan berbagai tarian dari masing-masing wilayah adat dapat ditampilkan sehingga menghibur pengunjung lokal maupun mancanegara,” ujarnya.
Dia menjelaskan setiap dewan adat suku memiliki ciri khas yang berbeda-beda dan ini dapat menarik perhatian pengunjung sehingga mereka akan terus datang saat acara budaya seperti ini digelar.
“Pemerintah kampung (desa) bisa membantu penganggaran yang dialokasikan dari dana otonomi khusus maupun dana desa 2024,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap ajang budaya FDS 2024 akan memberikan warna baru sehingga setiap pengunjung yang datang akan berkesan.
“Kami berharap penyelenggaraan FDS ke-14 tahun dapat memberikan nuansa yang luar biasa bagi pengunjung sehingga ajang ini akan terus diadakan setiap tahunnya,” ujarnya.*