Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua, membangun menara Base Tranceiver Station (BTS) pada sembilan lokasi untuk membantu warga pelosok peroleh internet.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Kamis, mengatakan pembangunan menara BTS sembilan tempat dalam upaya peningkatan infrastruktur jaringan telekomunikasi dalam membantu warga memperoleh kebutuhan internet di wilayah pelosok.
“Kami tentu banyak berharap dengan pembangunan menara BTS ini maka masyarakat di wilayah pelosok dapat memperoleh layanan internet sebagaimana yang dirasakan masyarakat di wilayah perkotaan,” katanya.
Menurut Gustaf, selama ini memang pembangunan infrastruktur jaringan internet dibangun bertahap dengan melihat dukungan anggaran yang tersedia.
“Sebenarnya kami inginkan dibangun semua sekaligus, tetapi itu tidak mungkin karena untuk membangun fasilitas internet yang dapat digunakan massal membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Jayapura memperoleh dukungan menara BTS dari Bakti Kominfo RI sebanyak 45 lokasi, tetapi realisasi hingga 2022 hanya 42 lokasi.
“Pembangunan yang terhenti itu kembali dilanjutkan di Kampung Pagai, Kamikaro, Distrik Airu dan Marwi Distrik Yokari,” katanya.
Dia menambahkan pada 2024 Pemkab Jayapura mendapatkan dukungan dari Bakti Kominfo RI setelah melakukan survei di daerah ini yakni sembilan menara BTS yang bakal dibangun.
“Sembilan menara ini semua terpusat di Distrik Yapsi dan Kaureh dan material pembangunannya mulai didistribusikan minggu ini, dan diperkirakan selesai dalam waktu sebulan atau tepatnya Juni 2024,” ujarnya.
Sementara itu Project Manager PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) atau mitra Bakti Kominfo RI Uut Suryanto mengatakan di Kabupaten Jayapura sudah ada 42 titik BTS yang sudah berfungsi, dan minggu depan ada dua atau tiga BTS yang kembali dibangun.
“Pembangunan dua atau tiga BTS bisa langsung dikerjakan minggu depan, sementara pembangunan lanjutan untuk sembilan menara BTS akan dilakukan pada semester kedua tahun ini,” katanya.
Dia berharap tahun ini bisa dibangun menara BTS pada 54 lokasi di Kabupaten Jayapura guna membantu masyarakat memperoleh internet dengan kualitas 4G.
“Semoga dengan dukungan Diskominfo dan masyarakat maka target dari Bakti Kominfo RI melalui kami bisa terealisasi sehingga internet bisa diakses oleh penduduk di daerah itu,” ujarnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Jayapura Gustaf Griapon di Sentani, Kamis, mengatakan pembangunan menara BTS sembilan tempat dalam upaya peningkatan infrastruktur jaringan telekomunikasi dalam membantu warga memperoleh kebutuhan internet di wilayah pelosok.
“Kami tentu banyak berharap dengan pembangunan menara BTS ini maka masyarakat di wilayah pelosok dapat memperoleh layanan internet sebagaimana yang dirasakan masyarakat di wilayah perkotaan,” katanya.
Menurut Gustaf, selama ini memang pembangunan infrastruktur jaringan internet dibangun bertahap dengan melihat dukungan anggaran yang tersedia.
“Sebenarnya kami inginkan dibangun semua sekaligus, tetapi itu tidak mungkin karena untuk membangun fasilitas internet yang dapat digunakan massal membutuhkan anggaran yang cukup besar, sehingga dilakukan secara bertahap,” ujarnya.
Dia menjelaskan Kabupaten Jayapura memperoleh dukungan menara BTS dari Bakti Kominfo RI sebanyak 45 lokasi, tetapi realisasi hingga 2022 hanya 42 lokasi.
“Pembangunan yang terhenti itu kembali dilanjutkan di Kampung Pagai, Kamikaro, Distrik Airu dan Marwi Distrik Yokari,” katanya.
Dia menambahkan pada 2024 Pemkab Jayapura mendapatkan dukungan dari Bakti Kominfo RI setelah melakukan survei di daerah ini yakni sembilan menara BTS yang bakal dibangun.
“Sembilan menara ini semua terpusat di Distrik Yapsi dan Kaureh dan material pembangunannya mulai didistribusikan minggu ini, dan diperkirakan selesai dalam waktu sebulan atau tepatnya Juni 2024,” ujarnya.
Sementara itu Project Manager PT Infrastruktur Bisnis Sejahtera (IBS) atau mitra Bakti Kominfo RI Uut Suryanto mengatakan di Kabupaten Jayapura sudah ada 42 titik BTS yang sudah berfungsi, dan minggu depan ada dua atau tiga BTS yang kembali dibangun.
“Pembangunan dua atau tiga BTS bisa langsung dikerjakan minggu depan, sementara pembangunan lanjutan untuk sembilan menara BTS akan dilakukan pada semester kedua tahun ini,” katanya.
Dia berharap tahun ini bisa dibangun menara BTS pada 54 lokasi di Kabupaten Jayapura guna membantu masyarakat memperoleh internet dengan kualitas 4G.
“Semoga dengan dukungan Diskominfo dan masyarakat maka target dari Bakti Kominfo RI melalui kami bisa terealisasi sehingga internet bisa diakses oleh penduduk di daerah itu,” ujarnya.