Jayapura (ANTARA) - Pegiat dari Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara (IJPN) Provinsi Papua terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat guna mendorong peningkatan literasi dasar bagi para siswa jenjang SD hingga SM/SMK di daerah itu.
Ketua Umum Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara Papua Roberthus Yewen kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan literasi di Bumi Cenderawasih itu menjadi konsentrasi semua pihak termasuk komunitas ini dalam membangun pemahaman bagi generasi muda dalam membaca, menulis dan menyimak tulisan.
"Karena memang literasi di Papua masih rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia," katanya.
Menurut Yewen, peningkatan literasi dasar seperti membaca dan menulis bagi siswa perlu ditingkatkan sehingga peserta didik lebih memahami apa yang dibaca dan diikuti.
Dia menjelaskan meski literasi di Papua masih rendah, namun pihaknya optimis dengan adanya kolaborasi semua pihak maka literasi di daerah itu akan terjadi peningkatan.
Dia menambahkan upaya komunitas IJPN dalam meningkatkan literasi di Papua ialah dengan menghubungi sekolah di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom untuk bagaimana meningkatkan literasi para siswa khususnya menulis.
"Sebab literasi menulis di Papua sangat rendah meskipun kebanyakan siswa mempunyai pemahaman membaca tetapi literasi menulis mereka belum memahami secara baik," ujarnya.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan langkah strategis dalam membantu pemerintah daerah guna menggerakkan para siswa untuk menulis.
"Sehingga mereka bisa memanfaatkan media sosial mereka untuk menulis berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan, pariwisata atau kebudayaan dan ekonomi kreatif termasuk kuliner yang saat ini didengungkan di Tanah Papua," katanya lagi.
Komunitas IJPN telah memberikan literasi menulis pada sembilan sekolah di Kota Jayapura, tiga sekolah di Kabupaten Jayapura dan dua sekolah di Kabupaten Keerom di mana semuanya telah menjadi binaan dari komunitas tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan literasi salah satunya ialah penguatan kelembagaan.
"Sehingga diharapkan semua kepala sekolah dan para guru harus menjaga kualitas pendidikan pada setiap satuan pendidikan," katanya.*
Ketua Umum Ikatan Jurnalis Pelajar Nusantara Papua Roberthus Yewen kepada Antara di Jayapura, Kamis, mengatakan literasi di Bumi Cenderawasih itu menjadi konsentrasi semua pihak termasuk komunitas ini dalam membangun pemahaman bagi generasi muda dalam membaca, menulis dan menyimak tulisan.
"Karena memang literasi di Papua masih rendah dibandingkan daerah lain di Indonesia," katanya.
Menurut Yewen, peningkatan literasi dasar seperti membaca dan menulis bagi siswa perlu ditingkatkan sehingga peserta didik lebih memahami apa yang dibaca dan diikuti.
Dia menjelaskan meski literasi di Papua masih rendah, namun pihaknya optimis dengan adanya kolaborasi semua pihak maka literasi di daerah itu akan terjadi peningkatan.
Dia menambahkan upaya komunitas IJPN dalam meningkatkan literasi di Papua ialah dengan menghubungi sekolah di Kota dan Kabupaten Jayapura serta Kabupaten Keerom untuk bagaimana meningkatkan literasi para siswa khususnya menulis.
"Sebab literasi menulis di Papua sangat rendah meskipun kebanyakan siswa mempunyai pemahaman membaca tetapi literasi menulis mereka belum memahami secara baik," ujarnya.
Dia mengatakan hal tersebut merupakan langkah strategis dalam membantu pemerintah daerah guna menggerakkan para siswa untuk menulis.
"Sehingga mereka bisa memanfaatkan media sosial mereka untuk menulis berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan, pariwisata atau kebudayaan dan ekonomi kreatif termasuk kuliner yang saat ini didengungkan di Tanah Papua," katanya lagi.
Komunitas IJPN telah memberikan literasi menulis pada sembilan sekolah di Kota Jayapura, tiga sekolah di Kabupaten Jayapura dan dua sekolah di Kabupaten Keerom di mana semuanya telah menjadi binaan dari komunitas tersebut.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan pihaknya terus mendorong peningkatan literasi salah satunya ialah penguatan kelembagaan.
"Sehingga diharapkan semua kepala sekolah dan para guru harus menjaga kualitas pendidikan pada setiap satuan pendidikan," katanya.*