Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah mengatakan sebanyak 177 jamaah calon haji asal daerah hari ini telah dilepaskan menuju embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Daerah Setda Kabupaten Mimika Innosensius Yoga Pribadi di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa pada hari ini pemerintah melepaskan 177 jamaah calon haji untuk menjalankan rukun Islam ke lima.
"Hari ini kami melepas 177 jamaah calon haji menuju embarkasi Makassar, semoga semuanya berjalan lancar," katanya.
Menurut Yoga, pihaknya berpesan kepada jamaah calon haji bahwa selain menjalankan ibadah, tetapi juga membawa nama baik daerah.
"Kami sangat mengharapkan agar semua jamaah haji kita menaati peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam menjalankan ibadah haji," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah berharap semua jamaah calon haji asal Mimika dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air dengan keadaan sehat walafiat.
"Yakinkan dalam hati bahwa ibadah haji yang dilakukan ini semata-mata untuk mendapatkan ridho dan Rahmat dari Allah serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika Lukas Yasi menambahkan momen ini sangat ditunggu-tunggu umat Islam untuk menunaikan ibadah hajinya ke Tanah Suci Makkah.
"Sesuai dengan Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang ibadah haji dan umroh, maka kami bertugas memberikan pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji dan umroh," katanya.
Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Daerah Setda Kabupaten Mimika Innosensius Yoga Pribadi di Timika, Sabtu, mengatakan bahwa pada hari ini pemerintah melepaskan 177 jamaah calon haji untuk menjalankan rukun Islam ke lima.
"Hari ini kami melepas 177 jamaah calon haji menuju embarkasi Makassar, semoga semuanya berjalan lancar," katanya.
Menurut Yoga, pihaknya berpesan kepada jamaah calon haji bahwa selain menjalankan ibadah, tetapi juga membawa nama baik daerah.
"Kami sangat mengharapkan agar semua jamaah haji kita menaati peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam menjalankan ibadah haji," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah berharap semua jamaah calon haji asal Mimika dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik, dan kembali ke tanah air dengan keadaan sehat walafiat.
"Yakinkan dalam hati bahwa ibadah haji yang dilakukan ini semata-mata untuk mendapatkan ridho dan Rahmat dari Allah serta menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Mimika Lukas Yasi menambahkan momen ini sangat ditunggu-tunggu umat Islam untuk menunaikan ibadah hajinya ke Tanah Suci Makkah.
"Sesuai dengan Undang-undang nomor 8 tahun 2019 tentang ibadah haji dan umroh, maka kami bertugas memberikan pembinaan dan perlindungan bagi jamaah haji dan umroh," katanya.