Jayapura (ANTARA) - Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Jayapura, Papua terus mengedukasi warga setempat terkait tata cara memadamkan kebakaran secara dini menggunakan mesin alkon.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura Margaretha Kirana di Jayapura, Senin, mengatakan padatnya pemukiman warga di Distrik Jayapura Utara, Selatan, Abepura dan Heram membuat rentan terjadi kebakaran sehingga pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan dengan memberikan peralatan pemadam kebakaran mesin alkon.
"Ada delapan unit mesin alkon telah kami berikan kepada perwakilan masyarakat, gereja, masjid dan pengelola air swadaya masyarakat di daerah yang sulit mengakses jaringan instalasi pipa air dan sulit dijangkau oleh damkar," katanya.
Menurut Kirana, lima unit mesin alkon diserahkan kepada perwakilan masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan kebakaran sementara tiga unit lainnya digunakan oleh damkar untuk menggantikan alat yang sudah lama.
"Kami berharap penyerahan lima unit mesin alkon dapat membantu warga melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ujarnya.
Dia menjelaskan kawasan Jayapura Utara merupakan pusat pemerintahan dan layanan masyarakat yakni perkantoran pemerintahan maupun BUMN dan BUMD tetapi juga pusat fasilitas kesehatan dan juga terdapat tempat penyimpanan alutsista dan bahan peledak milik Polda Papua.
"Dengan demikian dengan diberikan bantuan tersebut diharapkan masyarakat setempat lebih menunjukkan responsibilitas terutama melakukan upaya pencegahan karena risiko kebakaran dapat terjadi kapan dan di mana saja," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap supaya masyarakat dapat terlibat dan sinergi dengan pemerintah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga menekan kebakaran dan angka korban di Kota Jayapura.
"Kami juga mengimbau pelaku usaha harus memperhatikan sistem proteksi kebakaran, hal itu karena pelaku usaha masih sangat minim perhatian untuk pencegahan kebakaran," ujarnya.
Penyerahan bantuan mesin alkon kepada perwakilan masyarakat dan gereja serta masjid berlangsung di Distrik Jayapura Utara, Sabtu (25/5).
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Jayapura Margaretha Kirana di Jayapura, Senin, mengatakan padatnya pemukiman warga di Distrik Jayapura Utara, Selatan, Abepura dan Heram membuat rentan terjadi kebakaran sehingga pihaknya terus berupaya untuk melakukan pencegahan dengan memberikan peralatan pemadam kebakaran mesin alkon.
"Ada delapan unit mesin alkon telah kami berikan kepada perwakilan masyarakat, gereja, masjid dan pengelola air swadaya masyarakat di daerah yang sulit mengakses jaringan instalasi pipa air dan sulit dijangkau oleh damkar," katanya.
Menurut Kirana, lima unit mesin alkon diserahkan kepada perwakilan masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan kebakaran sementara tiga unit lainnya digunakan oleh damkar untuk menggantikan alat yang sudah lama.
"Kami berharap penyerahan lima unit mesin alkon dapat membantu warga melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ujarnya.
Dia menjelaskan kawasan Jayapura Utara merupakan pusat pemerintahan dan layanan masyarakat yakni perkantoran pemerintahan maupun BUMN dan BUMD tetapi juga pusat fasilitas kesehatan dan juga terdapat tempat penyimpanan alutsista dan bahan peledak milik Polda Papua.
"Dengan demikian dengan diberikan bantuan tersebut diharapkan masyarakat setempat lebih menunjukkan responsibilitas terutama melakukan upaya pencegahan karena risiko kebakaran dapat terjadi kapan dan di mana saja," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap supaya masyarakat dapat terlibat dan sinergi dengan pemerintah dalam menjaga keamanan dan kenyamanan sehingga menekan kebakaran dan angka korban di Kota Jayapura.
"Kami juga mengimbau pelaku usaha harus memperhatikan sistem proteksi kebakaran, hal itu karena pelaku usaha masih sangat minim perhatian untuk pencegahan kebakaran," ujarnya.
Penyerahan bantuan mesin alkon kepada perwakilan masyarakat dan gereja serta masjid berlangsung di Distrik Jayapura Utara, Sabtu (25/5).