Jayapura (ANTARA) - Kodim 1709/Yawa mengerahkan personel Babinsa Koramil 1709-01/Serui untuk memantau banjir yang merendam rumah warga di Kampung Ariepi I, Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, akibat meluapnya Sungai Manawati.
Babinsa Koramil 1709-01/Serui Serka Burhan, dalam keterangan tertulisnya, di Jayapura, Kamis mengatakan, dalam kegiatan tersebut melibatkan dua anggota babinsa lainnya yaitu Praka Cecep dan Praka Romelus.
Tercatat 25 rumah warga yang terendam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan itu hingga menyebabkan sungai meluap.
Dari hasil pantauan terungkap akibat banjir selain rumah warga bencana alam juga menyebabkan jalan menuju kampung terendam air.
"Hasil pantauan itu akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," kata Serka Burhan.
Dikatakan, anggota juga melakukan pemantauan di sekitar kawasan itu untuk memastikan kondisinya karena bila hujan terus mengguyur dan air sungai meluap maka dikhawatirkan makin banyak rumah yang terendam.
Karena itu warga harus waspada karena bila makin tinggi maka pihaknya mengharapkan agar mereka mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.
"Orang tua diminta mengawasi anak-anaknya agar untuk sementara tidak mengizinkan berenang di sungai guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Serka Burhan.
Babinsa Koramil 1709-01/Serui Serka Burhan, dalam keterangan tertulisnya, di Jayapura, Kamis mengatakan, dalam kegiatan tersebut melibatkan dua anggota babinsa lainnya yaitu Praka Cecep dan Praka Romelus.
Tercatat 25 rumah warga yang terendam banjir akibat hujan yang mengguyur kawasan itu hingga menyebabkan sungai meluap.
Dari hasil pantauan terungkap akibat banjir selain rumah warga bencana alam juga menyebabkan jalan menuju kampung terendam air.
"Hasil pantauan itu akan dilaporkan ke pimpinan untuk ditindaklanjuti," kata Serka Burhan.
Dikatakan, anggota juga melakukan pemantauan di sekitar kawasan itu untuk memastikan kondisinya karena bila hujan terus mengguyur dan air sungai meluap maka dikhawatirkan makin banyak rumah yang terendam.
Karena itu warga harus waspada karena bila makin tinggi maka pihaknya mengharapkan agar mereka mengungsi ke rumah keluarga yang tidak terkena banjir.
"Orang tua diminta mengawasi anak-anaknya agar untuk sementara tidak mengizinkan berenang di sungai guna menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Serka Burhan.