Biak (ANTARA) - Kodim 1708 Biak, Papua mendukung program pemerintah daerah untuk mewujudkan Biak bersih asik tanpa sampah plastik, dengan menyediakan fasilitas pembuangan limbah sampah plastik di pusat keramaian.
"Tempat depot menampung limbah sampah plastik telah disediakan di lapangan Cenderawasih, Taman Mandouw, Taman Tifa dan Tugu Proklamasi serta lokasi objek wisata pantai," kata Komandan Kodim 1708 Biak Letkol Inf Marsen Sinaga di Biak, Sabtu.
Dandim Letkol Marsen mengaku, dengan disediakan tempat membuang sampah plastik di tempat area publik seperti taman, lapangan hingga pantai tempat wisata akan meningkatkan kesadaran warga untuk peduli menjaga kebersihan.
Disinggung tujuan penyediaan depot tempat limbah sampah, menurut Dandim Letkol Marsen, untuk mengurangi limbah sampah plastik di pusat keramaian warga supaya daerah Biak Numfor bebas sampah.
Sementara diperoleh keuntungan dari sisi ekonomi, menurut Dandim, semua limbah sampah yang terkumpul dari depot penampung limbah dijual ke bank sampah dan dapat menghasilkan uang untuk membeli peralatan kebersihan.
"Apalagi harga limbah plastik dibeli bank sampah dihargai dengan kisaran harga sebesar Rp2.000 hingga Rp2.500/kg," kata Dandim Biak Letkol Marsen.
Dandim Letkol Marsen mengaku untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah plastik membutuhkan proses waktu.
"Mengajak orang lain untuk menjaga kebersihan tidak segampang seperti membalikkan telapak tangan tetapi butuh kesadaran dan prosesnya," katanya
Kepedulian jajaran Kodim 1708 Biak dalam menangani limbah sampah plastik pada perayaan hari lingkungan sedunia tahun 2024 memperoleh penghargaan dari Trash Hero World perwakilan Indonesia diserahkan Jack Rumbekwan kepada Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga.
"Tempat depot menampung limbah sampah plastik telah disediakan di lapangan Cenderawasih, Taman Mandouw, Taman Tifa dan Tugu Proklamasi serta lokasi objek wisata pantai," kata Komandan Kodim 1708 Biak Letkol Inf Marsen Sinaga di Biak, Sabtu.
Dandim Letkol Marsen mengaku, dengan disediakan tempat membuang sampah plastik di tempat area publik seperti taman, lapangan hingga pantai tempat wisata akan meningkatkan kesadaran warga untuk peduli menjaga kebersihan.
Disinggung tujuan penyediaan depot tempat limbah sampah, menurut Dandim Letkol Marsen, untuk mengurangi limbah sampah plastik di pusat keramaian warga supaya daerah Biak Numfor bebas sampah.
Sementara diperoleh keuntungan dari sisi ekonomi, menurut Dandim, semua limbah sampah yang terkumpul dari depot penampung limbah dijual ke bank sampah dan dapat menghasilkan uang untuk membeli peralatan kebersihan.
"Apalagi harga limbah plastik dibeli bank sampah dihargai dengan kisaran harga sebesar Rp2.000 hingga Rp2.500/kg," kata Dandim Biak Letkol Marsen.
Dandim Letkol Marsen mengaku untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah plastik membutuhkan proses waktu.
"Mengajak orang lain untuk menjaga kebersihan tidak segampang seperti membalikkan telapak tangan tetapi butuh kesadaran dan prosesnya," katanya
Kepedulian jajaran Kodim 1708 Biak dalam menangani limbah sampah plastik pada perayaan hari lingkungan sedunia tahun 2024 memperoleh penghargaan dari Trash Hero World perwakilan Indonesia diserahkan Jack Rumbekwan kepada Dandim 1708 Letkol Inf Marsen Sinaga.