Sentani (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Jayapura pada 2024 mengelola anggaran otonomi khusus (Otsus) sebesar Rp3 miliar yang difokuskan untuk meningkatkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) orang asli Papua (OAP).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry R Deda di Sentani, Minggu mengatakan dana Otsus diperuntukkan untuk bantuan sosial kepada pelaku UMKM, peternak serta anak terlantar.

“Kami merasa bersyukur karena dana Otsus 2024 mengalami kenaikan Rp1 miliar menjadi Rp3 miliar tahun sebelumnya hanya Rp2 miliar karena progres kegiatan dan laporan tepat waktu,” katanya.

Menurut Arry, kegiatan yang dilakukan dalam tahun ini hampir semuanya menggunakan dana Otsus, sementara dana alokasi umum (DAU) lebih kepada belanja pegawai.

“Kalau boleh jujur sampai dengan saat ini kami belum menerima DAU karena masih terjadi gangguan sistem, sehingga mau tidak mau kegiatan digunakan dana Otsus,” ujarnya.’

Dia menjelaskan untuk penerima manfaat bantuan sosial Kabupaten Jayapura dalam tahun ini meningkat signifikan, awalnya hanya 4.000 menjadi 14.000.

“Sehingga seluruh bantuan kepada penerima manfaat tentu menggunakan data yang baru yakni 14.000 sekian,” katanya.

Dia menambahkan pihaknya selalu mengecek kembali data penerima manfaat sehingga tidak terjadi penggandaan data dengan Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

“Bantuan sosial dimanapun pasti akan mengacu kepada data pemerintah daerah dalam hal ini Dinsos serta dari Kemensos, dan sejauh ini bantuan yang diberikan tepat guna serta tepat sasaran,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024