Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat pada 2024 masih mengandalkan sektor pariwisata dan perikanan menjadi sumber utama pendapatan asli daerah (PAD).

"Berbagai kegiatan pemerintahan dan organisasi profesi tertentu menjadikan Biak sebagai tempat penyelenggara kegiatan telah mendongkrak pendapatan penerimaan daerah, pengusaha jasa hotel dan restoran atau rumah makan," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun, di Biak, Kamis.

Ia mengatakan, di tahun 2024 sejumlah festival yang digelar, di antaranya Snap Mor, Festival Budaya Biak, Festival Munara Wampasi, festival harmoni Nusantara.

"Serta event tahunan pariwisata yakni Sail Teluk Cenderawasih pada November 2024," katanya pula.

Onny mengatakan, dengan berbagai kalender pariwisata berlangsung di Biak diprogramkan Dispar akan berdampak secara ekonomi untuk warga lokal Orang Asli Papua (OAP).

Dia mengajak semua elemen masyarakat Biak Numfor di berbagai kampung dapat mendukung program sektor pariwisata, perikanan dan kemaritiman menjadi unggulan daerah.

"Sepanjang tahun 2024 sektor pariwisata, perikanan dan kemaritiman telah berkontribusi untuk pendapatan asli daerah di semester dua 2024," katanya pula.

Diakuinya, sejumlah tempat wisata pantai di waktu liburan berbagai kampung masih ramai lancar.

Sebelumnya, Kepala Badan Pendapatan Daerah George Krey mengatakan, pajak daerah dan retribusi daerah pada 2024 ini masih menjadi pendongkrak utama PAD.

"Potensi sumber daya alam sektor pariwisata, perikanan dan kemaritiman hingga beberapa tahun ke depan tetap primadona penerimaan PAD," katanya.

Sementara pada tahun 2023 jumlah penerimaan PAD dari sektor pariwisata, perikanan dan kemaritiman capai sekitar Rp1 miliar.

Pewarta : Muhsidin
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024