Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun kembali mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap kedua yang mana pencanangan berlangsung di Puskesmas Urfas, Kabupaten Waropen, Kamis (27/6).   

“Dengan pemberian tetes manis polio di Waropen maka tahap kedua sudah bisa langsung gencar dilakukan,” katanya dalam siaran pers di Jayapura, Jumat.

Menurut Ridwan, berdasarkan data dari Dinkes Papua bahwa cakupan imunisasi polio di Waropen hampir mencapai 100 persen di mana berdasarkan laporan tersisa 900 anak lagi.

“Mudah-mudahan bisa segera diselesaikan dan saya mendorong percepatan imunisasi di daerah-daerah karena ini untuk kebaikan seluruh anak-anak Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aaron Rumainum mengatakan saat ini untuk cakupan PIN tahap pertama 51,5 persen.

“Yang mana Kabupaten cakupan tertinggi ada di Biak Numfor yakni 91,3 persen, kedua Kabupaten Sarmi 74,6 persen, ketiga Keerom 63 persen,” katanya.

Menurut Aaron, ke empat Supiori 56,3 persen, kelima kabupaten Jayapura, 52 persen,keenam Kepulauan Yapen 48,1 persen, ketujuh Waropen 42 persen, kedelapan Kota Jayapura 35,9 dan terakhir Mamberamo Raya 25,2 persen.

“Agar mendapatkan hasil cakupan yang tinggi pada tahap pertama harus mengejar Kota dan Kabupaten Jayapura karena dua daerah yang memiliki sasaran imunisasi polio tertinggi dibandingkan daerah lainnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya berharap agar imunisasi polio tahap kedua ini cakupan bisa lebih tinggi lagi dibandingkan tahap pertama.

“Tahap kedua sudah mulai pada minggu ini sehingga kami mengajak seluruh tenaga Kesehatan dan Forkopimda agar terus gencar melakukan imunisasi Polio karena penyakit tersebut sangatlah berbahaya,” katanya.

 


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024