Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua, mengirim 12 siswa lulusan SMP untuk mengikuti program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) tahun pelajaran 2024/2025 di Pulau Jawa.
"Dari 12 siswa program ADEM yang lulus seleksi yang kami kirim melanjutkan pendidikan SMA/SMK di Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Ahad.
Dikatakan Kamaruddin, program ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik.
Program ADEM disediakan Kemendikbudristek untuk menampung siswa berprestasi di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya supaya melanjutkan pendidikan SMA/SMK.
"Bulan Juli ini 12 siswa peserta ADEM asal Biak akan diberangkatkan ke sekolah tujuan," harap Kamaruddin.
Dia mengatakan siswa peserta program ADEM dari Kabupaten Biak Numfor sudah diberikan bimbingan dan pembekalan sebagai pegangan siswa untuk menempuh pendidikan SMA/SMK di luar Papua selama tiga tahun.
Kadis Kamaruddin mengatakan, pendidikan tidak hanya membuat para siswa pintar dan cerdas tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter.
Ia berharap, siswa peserta program ADEM asal Biak dapat berjalan lancar dan berhasil hingga selesai dalam merampungkan studi.*
"Dari 12 siswa program ADEM yang lulus seleksi yang kami kirim melanjutkan pendidikan SMA/SMK di Banten, Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Biak Numfor Kamaruddin S.Pd di Biak, Ahad.
Dikatakan Kamaruddin, program ADEM merupakan salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) dalam hal pemerataan kualitas pendidikan khususnya bagi anak-anak Papua dan Papua Barat terbaik.
Program ADEM disediakan Kemendikbudristek untuk menampung siswa berprestasi di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) lainnya supaya melanjutkan pendidikan SMA/SMK.
"Bulan Juli ini 12 siswa peserta ADEM asal Biak akan diberangkatkan ke sekolah tujuan," harap Kamaruddin.
Dia mengatakan siswa peserta program ADEM dari Kabupaten Biak Numfor sudah diberikan bimbingan dan pembekalan sebagai pegangan siswa untuk menempuh pendidikan SMA/SMK di luar Papua selama tiga tahun.
Kadis Kamaruddin mengatakan, pendidikan tidak hanya membuat para siswa pintar dan cerdas tetapi juga menanamkan nilai-nilai moral dan pendidikan karakter.
Ia berharap, siswa peserta program ADEM asal Biak dapat berjalan lancar dan berhasil hingga selesai dalam merampungkan studi.*