Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Raya, Provinsi Papua, menerima delapan siswa peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) yang telah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di Provinsi Banten.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Mamberamo Raya Sergius Doromi di Sentani, Jumat, mengatakan pihaknya menerima para siswa di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, bersama 87 siswa wilayah Tabi yang kembali dari kota studi di Pulau Jawa dan Bali.
"Selanjutnya kami akan mengantarkan anak-anak ini kembali ke Kabupaten Mamberamo Raya untuk diserahkan kembali kepada orang tua mereka. Kami berterima kasih kepada Bupati Mamberamo Raya yang senantiasa mendukung biaya perjalanan transit dari Kabupaten Jayapura ke Mamberamo Raya juga sebaliknya selama program berlangsung," katanya.
Menurut Sergius, Program ADEM merupakan bagian dari kebijakan afirmasi pemerintah pusat yang ditujukan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak Papua dan daerah Terdepan, Terluar dan Terpinggirkan (3T).
"Siswa tidak hanya menerima pendidikan formal, tetapi juga pengalaman sosial dan kultural yang memperkaya wawasan dan membentuk karakter mereka secara positif," ujarnya.
Dia menjelaskan pemerintah berharap pengalaman dan kedewasaan yang diperoleh selama menempuh pendidikan di luar Papua dapat menjadi bekal berharga untuk masa depan yang lebih baik.
"Kami berharap agar para lulusan ADEM ini tetap termotivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi melalui program lanjutan yakni Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik)," katanya.
Dia menambahkan pihaknya akan terus memantau dan mendampingi siswa-siswi penerima afirmasi untuk memastikan keberlanjutan pendidikan mereka serta memfasilitasi pendaftaran ke perguruan tinggi.
"Ini adalah bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam menyiapkan generasi muda Mamberamo Raya yang unggul, berdaya saing, dan mampu menjadi pemimpin di tanahnya sendiri," ucap Sergius Doromi.