Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua, pada tahun anggaran 2024 mengelola dana otonomi khusus Papua (otsus) lebih dari Rp6 miliar untuk pengembangan destinasi wisata di daerah ini.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara di Jayapura, Selasa, mengatakan anggaran tersebut juga untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan mempromosikan pariwisata.
Selain itu, untuk membiayai setiap pendampingan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelolaan objek wisata, khususnya orang asli Papua (OAP).
Dana otsus ini juga untuk membiayai pelatihan bagi pemuda OAP yang memiliki kemampuan sebagai barista, tetapi juga meningkatkan kapasitas dalam manajemen event dan tata kelola destinasi serta pengembangan desa wisata selama 2024.
"Pelatihan dan pendampingan dalam upaya peningkatan SDM pengelola objek wisata dikhususkan bagi warga di 14 kampung," ujarnya.
Erid menyebutkan sejumlah kegiatan yang menggunakan dana otsus seperti ajang Irian Creative Week (ICW), Festival Port Numbay, dan Festival Kampung Nelayan Hamadi.
"Untuk pelatihan barista dan peningkatan kualitas SDM pengelola objek wisata, akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024," katanya lagi.
Ia mengakui adanya dana otsus sangat membantu Dinas Pariwisata Kota Jayapura, terutama dalam melakukan peningkatan SDM sekaligus pengembangan destinasi wisata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Kota Jayapura kelola dana otsus 2024 sebesar Rp6 miliar
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Erid Rumansara di Jayapura, Selasa, mengatakan anggaran tersebut juga untuk pengembangan sektor ekonomi kreatif (ekraf) dan mempromosikan pariwisata.
Selain itu, untuk membiayai setiap pendampingan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pengelolaan objek wisata, khususnya orang asli Papua (OAP).
Dana otsus ini juga untuk membiayai pelatihan bagi pemuda OAP yang memiliki kemampuan sebagai barista, tetapi juga meningkatkan kapasitas dalam manajemen event dan tata kelola destinasi serta pengembangan desa wisata selama 2024.
"Pelatihan dan pendampingan dalam upaya peningkatan SDM pengelola objek wisata dikhususkan bagi warga di 14 kampung," ujarnya.
Erid menyebutkan sejumlah kegiatan yang menggunakan dana otsus seperti ajang Irian Creative Week (ICW), Festival Port Numbay, dan Festival Kampung Nelayan Hamadi.
"Untuk pelatihan barista dan peningkatan kualitas SDM pengelola objek wisata, akan dilaksanakan pada bulan Oktober 2024," katanya lagi.
Ia mengakui adanya dana otsus sangat membantu Dinas Pariwisata Kota Jayapura, terutama dalam melakukan peningkatan SDM sekaligus pengembangan destinasi wisata.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dispar Kota Jayapura kelola dana otsus 2024 sebesar Rp6 miliar