Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat melakukan pembinaan kesenian dan kebudayaan melalui pentas budaya tradisional dan pameran UMKM di Pantai Amai, Distrik Depapre, Sabtu.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di sela pentas budaya tradisional dan pameran UMKM di Pantai Amai, Sabtu, mengatakan ajang bertajuk mari berbicara tentang "Budaya Bahari Pesisir Tanah Merah" tersebut merupakan awal pihaknya untuk mempromosikan sektor pariwisata di daerah ini agar lebih dikenal masyarakat luas.
"Jika kami berbicara terkait pariwisata dan kekayaan laut itu berada di teluk Tanah Merah yang meliputi wilayah Tablanusu, Tablasupa, dan Depapre," katanya.
Menurut Wonda, Pantai Amai akan dijadikan sebagai salah satu destinasi wisata yang menjadi lokasi festival budaya selain Pantai Khalkote yang menjadi lokasi Festival Danau Sentani.
Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura Fredrik Modouw mengatakan ajang tersebut diselenggarakan sebagai upaya pihaknya melestarikan budaya lokal.
"Meskipun perkembangan teknologi terus berlangsung tetapi budaya lokal tidak boleh dilupakan," katanya.
Dia menambahkan dalam ajang tersebut pihaknya juga menggandeng Kementerian Hukum untuk memberikan materi terkait hak kekayaan intelektual bagi setiap pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Jayapura.
"Selain itu ada juga materi yang disampaikan oleh pemerhati kebudayaan dari setiap kampung seperti Tablanusa, Tablasupa, Wambena, Yepase dan Doromena terkait kebudayaan," ujarnya.
Dia mengatakan pentas budaya tradisional dan pameran UMKM melibatkan pelaku usaha di Kampung Amai dan delapan sanggar.
Pentas budaya tradisional dan pameran UMKM digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jayapura berlangsung di Pantai Amai pada 4-5 Oktober 2025.

