Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua meningkatkan kapasitas 40 tenaga guru untuk mengimplementasikan karakter profil pelajar Pancasila dalam satuan pendidikan setempat.
"Ada enam karakteristik proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang perlu direalisasikan dalam proses pembelajaran di sekolah," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa saat membuka kegiatan pengembangan kapasitas tenaga pendidikan di Biak, Rabu.
Diakui Mailoa, ada enam ciri pelajar Pancasila, di antaranya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Sedangkan ciri lain pelajar Pancasila, lanjut dia, yakni berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis serta kreatif.
"Lewat pelatihan penguatan kapasitas ini diharapkan para guru bisa menerapkan ciri pelajar Pancasila di lingkungan sekolah masing-masing," harap Plt Sekda Mailoa.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin mengatakan setiap guru mampu mewujudkan pelajar Pancasila dengan memiliki akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak kepada negara.
Kamaruddin mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi guru sebagai pengamalan juga dari pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar.
"Saya harap para guru yang ikut pelatihan ini bisa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman belajar dari narasumber, sehingga dapat mewujudkan pembelajaran P5 di sekolah," ujar Kamaruddin.
Pelatihan penguatan kapasitas bagi 40 guru di Biak Numfor hasil kerja sama Dinas Pendidikan bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Papua dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Papua.
"Ada enam karakteristik proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) yang perlu direalisasikan dalam proses pembelajaran di sekolah," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Biak Numfor ZL Mailoa saat membuka kegiatan pengembangan kapasitas tenaga pendidikan di Biak, Rabu.
Diakui Mailoa, ada enam ciri pelajar Pancasila, di antaranya beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.
Sedangkan ciri lain pelajar Pancasila, lanjut dia, yakni berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis serta kreatif.
"Lewat pelatihan penguatan kapasitas ini diharapkan para guru bisa menerapkan ciri pelajar Pancasila di lingkungan sekolah masing-masing," harap Plt Sekda Mailoa.
Sementara itu, Kepala Disdikbud Biak Numfor Kamaruddin mengatakan setiap guru mampu mewujudkan pelajar Pancasila dengan memiliki akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak kepada negara.
Kamaruddin mengatakan pelatihan peningkatan kompetensi guru sebagai pengamalan juga dari pelaksanaan kurikulum Merdeka Belajar.
"Saya harap para guru yang ikut pelatihan ini bisa mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman belajar dari narasumber, sehingga dapat mewujudkan pembelajaran P5 di sekolah," ujar Kamaruddin.
Pelatihan penguatan kapasitas bagi 40 guru di Biak Numfor hasil kerja sama Dinas Pendidikan bersama Balai Guru Penggerak Provinsi Papua dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Papua.