Sentani (ANTARA) - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura melakukan panen 5 ton ikan mujair guna memperkuat ketahanan pangan lokal di Papua.
Kegiatan ini berlangsung di keramba ikan mujair binaan Lantamal X Jayapura di Tanjung Elmo Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Rabu.
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan kegiatan ini dilakukan secara serentak sebagai wujud ketahanan pangan nasional.
“Ini sebagai wujud kemanunggalan TNI AL dalam rengka pembinaan ketahanan pangan wilayah maritim serta diharapkan kolaborasi dan bersinergi bersama,” katanya.
Menurut Danlantamal, program ini juga sebagai upaya mendorong atau merangsang pemerintah daerah, BUMN, lembaga untuk meningkatkan program ketahanan pangan nasional.
“Harapan kami melalui program ketahanan pangan menjadikan petani dan nelayan Indonesia khususnya di Papua menjadi sejahtera,” ujarnya.
Dia menjelaskan panen ikan mujair saat ini kurang lebih 5 ton, tetapi dilakukan dalam beberapa tahap atau tidak sekaligus.
“Terdapat 40 keramba binaan dari Lantamal X Jayapura yang setiap kerambanya menghasilkan 120-150/kg, sehingga kalau dipanen semuanya totalnya 5 ton,” katanya.
Dia menambahkan selain memanen, pihaknya juga memberikan bantuan 2.000 bibit ikan mujair kepada petani dan nelayan di Danau Sentani.
“Kami berharap dengan dukungan ini petani dan nelayan menjadi mandiri dan mampu mengembangkan bantuan ini menjadi terus bertambah nilai ekonominya,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung di keramba ikan mujair binaan Lantamal X Jayapura di Tanjung Elmo Kampung Asei Kecil Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Rabu.
Komandan Lantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan kegiatan ini dilakukan secara serentak sebagai wujud ketahanan pangan nasional.
“Ini sebagai wujud kemanunggalan TNI AL dalam rengka pembinaan ketahanan pangan wilayah maritim serta diharapkan kolaborasi dan bersinergi bersama,” katanya.
Menurut Danlantamal, program ini juga sebagai upaya mendorong atau merangsang pemerintah daerah, BUMN, lembaga untuk meningkatkan program ketahanan pangan nasional.
“Harapan kami melalui program ketahanan pangan menjadikan petani dan nelayan Indonesia khususnya di Papua menjadi sejahtera,” ujarnya.
Dia menjelaskan panen ikan mujair saat ini kurang lebih 5 ton, tetapi dilakukan dalam beberapa tahap atau tidak sekaligus.
“Terdapat 40 keramba binaan dari Lantamal X Jayapura yang setiap kerambanya menghasilkan 120-150/kg, sehingga kalau dipanen semuanya totalnya 5 ton,” katanya.
Dia menambahkan selain memanen, pihaknya juga memberikan bantuan 2.000 bibit ikan mujair kepada petani dan nelayan di Danau Sentani.
“Kami berharap dengan dukungan ini petani dan nelayan menjadi mandiri dan mampu mengembangkan bantuan ini menjadi terus bertambah nilai ekonominya,” ujarnya.