Timika (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mengimbau kepada seluruh masyarakat pada daerah setempat untuk senantiasa menjaga dan mengutamakan keselamatan diri saat musim penghujan.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Batlajery melalui pesan singkat di Timika, Minggu mengatakan saat ini telah memasuki musim penghujan agar tetap memperhatikan keselamatan diri masing-masing, keluarga, lingkungan maupun komunitas, dengan menghindari beraktivitas di lokasi rawan bencana alam.
Menurut Charles, utamakan keselamatan dalam segala hal, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk beraktivitas maka sebaiknya ditunda dulu hingga cuaca membaik.
"Jika dalam keadaan darurat dan diharuskan untuk beraktivitas maka, kami sarankan untuk menggunakan alat keselamatan diri saat beraktivitas," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya mengharapkan agar masyarakat yang beraktivitas di darat, gunung maupun laut senantiasa mengutamakan keselamatan.
"Sekarang ini kita sudah mulai masuk musim hujan, jadi kami berharap dan sarankan masyarakat untuk tetap peka dengan perubahan cuaca dan resiko-resiko yang dapat timbul dari kondisi tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya tujuh orang di area Wini (Kali Kabur) pada Minggu, 14 Juli 2024 dini hari.
"Kami ikut berbelasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dari yang maha kuasa, atas insiden bencana alam ini," ujarnya lagi.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Batlajery melalui pesan singkat di Timika, Minggu mengatakan saat ini telah memasuki musim penghujan agar tetap memperhatikan keselamatan diri masing-masing, keluarga, lingkungan maupun komunitas, dengan menghindari beraktivitas di lokasi rawan bencana alam.
Menurut Charles, utamakan keselamatan dalam segala hal, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk beraktivitas maka sebaiknya ditunda dulu hingga cuaca membaik.
"Jika dalam keadaan darurat dan diharuskan untuk beraktivitas maka, kami sarankan untuk menggunakan alat keselamatan diri saat beraktivitas," ujarnya.
Dia menjelaskan dirinya mengharapkan agar masyarakat yang beraktivitas di darat, gunung maupun laut senantiasa mengutamakan keselamatan.
"Sekarang ini kita sudah mulai masuk musim hujan, jadi kami berharap dan sarankan masyarakat untuk tetap peka dengan perubahan cuaca dan resiko-resiko yang dapat timbul dari kondisi tersebut," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya turut berbelasungkawa atas meninggalnya tujuh orang di area Wini (Kali Kabur) pada Minggu, 14 Juli 2024 dini hari.
"Kami ikut berbelasungkawa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan dari yang maha kuasa, atas insiden bencana alam ini," ujarnya lagi.