Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua berharap kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Papua berdampak terhadap pembangunan di daerah ini menjadi lebih baik.
Presiden dan ibu negara Iriana Joko Widodo bersama sejumlah pejabat negara berada di Jayapura sejak Senin (22/7) guna menyaksikan rangkaian kegiatan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan kunjungan Presiden ke Papua khususnya Jayapura diharapkan membawa perubahan terutama dari sisi infrastruktur.
“Jalan-jalan yang rusak, itu bisa langsung dikerjakan oleh kementerian atau dinas terkait untuk menyukseskan kegiatan di Papua,” katanya.
Menurut Triwarno, pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian masyarakat di Papua khususnya Jayapura diharapkan bisa terus berjalan dengan menggunakan APBN.
“Masih banyak jalan dan jembatan butuh dukungan pemerintah pusat untuk dikerjakan, anggaran APBD terbatas sehingga sokongan pusat sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan peningkatan perekonomian masyarakat sangat dibutuhkan saat ini dengan membangun infrastruktur penghubung sehingga akses ke kota menjadi lebih mudah.
“Akses jalan biasanya menghambat aktivitas perekonomian, semoga dengan kunjungan Presiden ke Jayapura hal-hal kecil seperti ini dapat diselesaikan,” katanya.
Dia menambahkan, dukungan terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua juga diharapkan mendapat perhatian. “Kami berharap ada beasiswa bagi anak-anak Papua khususnya asli Kabupaten Jayapura supaya mereka mampu meraih mimpi-mimpi dengan bersekolah hingga ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Presiden dan ibu negara Iriana Joko Widodo bersama sejumlah pejabat negara berada di Jayapura sejak Senin (22/7) guna menyaksikan rangkaian kegiatan pada puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa, mengatakan kunjungan Presiden ke Papua khususnya Jayapura diharapkan membawa perubahan terutama dari sisi infrastruktur.
“Jalan-jalan yang rusak, itu bisa langsung dikerjakan oleh kementerian atau dinas terkait untuk menyukseskan kegiatan di Papua,” katanya.
Menurut Triwarno, pembangunan infrastruktur untuk mendukung perekonomian masyarakat di Papua khususnya Jayapura diharapkan bisa terus berjalan dengan menggunakan APBN.
“Masih banyak jalan dan jembatan butuh dukungan pemerintah pusat untuk dikerjakan, anggaran APBD terbatas sehingga sokongan pusat sangat dibutuhkan,” ujarnya.
Dia menjelaskan peningkatan perekonomian masyarakat sangat dibutuhkan saat ini dengan membangun infrastruktur penghubung sehingga akses ke kota menjadi lebih mudah.
“Akses jalan biasanya menghambat aktivitas perekonomian, semoga dengan kunjungan Presiden ke Jayapura hal-hal kecil seperti ini dapat diselesaikan,” katanya.
Dia menambahkan, dukungan terhadap pendidikan dan kesehatan masyarakat Papua juga diharapkan mendapat perhatian. “Kami berharap ada beasiswa bagi anak-anak Papua khususnya asli Kabupaten Jayapura supaya mereka mampu meraih mimpi-mimpi dengan bersekolah hingga ke perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri,” ujarnya.