Jayapura (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Papua meminta setiap orang tua di daerah setempat terus melibatkan anak dalam kegiatan yang positif.  

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Kota Jayapura Betty Puy di Jayapura, Kamis, mengatakan keluarga mempunyai peran strategis dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Karena itu pengawasan harus terus dilakukan guna menghindari anak dari pengaruh yang negatif," katanya.

Menurut Puy, dengan melibatkan anak-anak dalam kegiatan yang positif seperti ibadah dapat meningkatkan iman dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

"Kami juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dari tingkat RT/RW, kelurahan hingga distrik bekerja sama dengan lembaga keagamaan sehubungan tugas orang tua harus benar-benar dilaksanakan," ujarnya.

Dia menjelaskan berdasarkan data dari pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak Kota Jayapura hingga kini terdapat 26 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Kekerasan terhadap anak sebanyak 11 kasus meliputi enam kasus kekerasan fisik, tiga kasus rudapaksa dan dua kasus perdagangan anak," katanya lagi.

Dia menambahkan sementara masalah pernikahan dini sebanyak sembilan kasus sehingga ini akan berdampak pada kesehatan reproduksi pada anak perempuan.

"Sehingga ini membutuhkan peran orang tua dalam menjaga anak terutama dari pergaulan bebas yang dapat merugikan dirinya sendiri," ujarnya.

 

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024