Sentani (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, Papua mengoptimalkan pelayanan administrasi kependudukan dengan sistem “jemput bola” ke perumahan warga setempat.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura Herald J Berhitu di Sentani, Senin, mengatakan saat ini pihaknya ada program pelayanan terpadu dengan turun langsung ke warga yang rentan stunting, disabilitas, penduduk terisolir di Kampung Yadauw, Distrik Kaureh.

“Pelayanan yang dilakukan Disdukcapil adalah pelayanan adminduk, seperti pelayanan kartu tanda penduduk (KTP), pelayanan catatan sipil, kartu identitas anak (KIA), kartu keluarga (KK),” katanya.

Dia menjelaskan dengan program yang dilakukan itu banyak data warga yang telah dikumpulkan dan dibawa ke kantor Disdukcapil untuk diproses lebih lanjut.

“Pelayanan 'jemput bola' yang dilakukan dari pukul 08.00-14.00 WIT setelah itu kita melanjutkan pelayanan 'jemput bola' ke Kampung Nuri dari sore sampai malam, dan melanjutkan keesokan harinya dari pagi sampai siang dan ini sebagai contoh dan dilakukan bergantian setiap kampung atau distrik,” ujarnya.

Untuk fisik adminduk, pihaknya tidak bisa langsung melakukan di kampung karena keterbatasan jaringan yang minim sehingga berkas harus dibawa ke Kantor Disdukcapil untuk diproses.

“Setiap daerah yang susah jaringan kami hanya melakukan pendataan manual dan dokumennya menyusul, tetapi daerah yang ada jaringan maka proses pendataan dan pencetakan dokumen kependudukan bisa langsung dilakukan,” katanya.

Pihaknya melaksanakan program “jemput bola” dengan menggunakan alokasi dana Otonomi Khusus (Otsus) 2024.

“Pelayanan ini dapat terlaksana karena adanya dukungan dari kepala distrik dan kampung yang ada di Kabupaten Jayapura sehingga data fisik kami akan melakukan koordinasi dengan distrik dan kampung, apabila sudah selesai maka mereka akan mengambil dokumen dan dibagikan kepada masyarakat,” ujarnya.

Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024