Sentani (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Jayapura membuat sanitasi dan sistem penyediaan air minum (SPAM) pada 13 kampung daerah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura Papua Agus Salim Korwa di Sentani, Rabu mengatakan dua pekerjaan ini dikerjakan oleh Bidang Teknik Penyehatan dengan menggunakan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) Rp7,5 miliar.
“Jadi alokasi untuk sanitasi sebesar Rp3 miliar dan sistem penyediaan air minum atau SPAM Rp4,5 miliar,” katanya.
Menurut Korwa, realisasi pembangunan dari kedua bidang tersebut telah mencapai 75 persen dan laporan keuangannya pun menyesuaikan.
“Kami berharap dukungan sanitasi dan air bersih akan menambah kesehatan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan pekerjaan sanitasi dan sistem penyediaan air minum dilakukan di 13 titik dari kompleks Toladan, Kelurahan Hinekombe, Kampung Kwadeware, Yoboi dan Ifale.
“Pekerjaan yang sudah rampung 100 persen yakni di Kampung Yoboi dan Ifale, sisanya baru mencapai 75 persen,” katanya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat dalam program dan kegiatan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR menggunakan dana Otsus.
“Tentu kami berharap sekali apa yang dikerjakan merupakan kebutuhan dasar masyarakat Papua di kampung-kampung untuk memperoleh haknya yakni air bersih dan sanitasi,” ujarnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jayapura Papua Agus Salim Korwa di Sentani, Rabu mengatakan dua pekerjaan ini dikerjakan oleh Bidang Teknik Penyehatan dengan menggunakan alokasi dana otonomi khusus (Otsus) Rp7,5 miliar.
“Jadi alokasi untuk sanitasi sebesar Rp3 miliar dan sistem penyediaan air minum atau SPAM Rp4,5 miliar,” katanya.
Menurut Korwa, realisasi pembangunan dari kedua bidang tersebut telah mencapai 75 persen dan laporan keuangannya pun menyesuaikan.
“Kami berharap dukungan sanitasi dan air bersih akan menambah kesehatan masyarakat dalam mengakses kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan pekerjaan sanitasi dan sistem penyediaan air minum dilakukan di 13 titik dari kompleks Toladan, Kelurahan Hinekombe, Kampung Kwadeware, Yoboi dan Ifale.
“Pekerjaan yang sudah rampung 100 persen yakni di Kampung Yoboi dan Ifale, sisanya baru mencapai 75 persen,” katanya.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat dalam program dan kegiatan yang dikerjakan oleh Dinas PUPR menggunakan dana Otsus.
“Tentu kami berharap sekali apa yang dikerjakan merupakan kebutuhan dasar masyarakat Papua di kampung-kampung untuk memperoleh haknya yakni air bersih dan sanitasi,” ujarnya.