Sentani (ANTARA) - Tokoh adat Papua Pdt Orgenes Kaway meminta masyarakat Kabupaten Jayapura mensukseskan agenda nasional pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.
“Pilkada adalah agenda nasional sehingga setiap warga negara wajib menyukseskannya tanpa terkecuali,” kata Tokoh masyarakat adat Papua Pdt Orgenes Kaway di Sentani, Jumat.
Menurutnya, Pilkada serentak 2024 jangan membuat masyarakat “terkotak-kotak” dan saling berselisih karena perbedaan pendapat atau pasangan calon.
“Pilkada ini sebentar saja, tetapi hubungan emosional antara satu dengan lainnya harus tetap terjaga baik guna mendukung tugas-tugas aparat kepolisian maupun TNI dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
Dia menjelaskan wilayah di Papua khususnya Kabupaten Jayapura merupakan kekuasaannya adat sehingga keterlibatannya dalam kontestasi politik sangat diperlukan.
“Maksudnya adat harus ambil bagian dalam mendukung dan mensukseskan Pilkada serentak sehingga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar,” katanya.
Dia menambahkan adat tetaplah menjadi tiang dalam mendukung setiap program pembangunan pemerintah daerah.
“Siapapun yang terpilih, adat akan tetap ada sehingga eksistensi ini jangan tercoreng dengan dukungan terhadap satu pasangan calon, tetapi semua calon harus dirangkul,” ujarnya.
“Pilkada adalah agenda nasional sehingga setiap warga negara wajib menyukseskannya tanpa terkecuali,” kata Tokoh masyarakat adat Papua Pdt Orgenes Kaway di Sentani, Jumat.
Menurutnya, Pilkada serentak 2024 jangan membuat masyarakat “terkotak-kotak” dan saling berselisih karena perbedaan pendapat atau pasangan calon.
“Pilkada ini sebentar saja, tetapi hubungan emosional antara satu dengan lainnya harus tetap terjaga baik guna mendukung tugas-tugas aparat kepolisian maupun TNI dalam menjaga Kamtibmas,” ujarnya.
Dia menjelaskan wilayah di Papua khususnya Kabupaten Jayapura merupakan kekuasaannya adat sehingga keterlibatannya dalam kontestasi politik sangat diperlukan.
“Maksudnya adat harus ambil bagian dalam mendukung dan mensukseskan Pilkada serentak sehingga pelaksanaannya berjalan aman dan lancar,” katanya.
Dia menambahkan adat tetaplah menjadi tiang dalam mendukung setiap program pembangunan pemerintah daerah.
“Siapapun yang terpilih, adat akan tetap ada sehingga eksistensi ini jangan tercoreng dengan dukungan terhadap satu pasangan calon, tetapi semua calon harus dirangkul,” ujarnya.