Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua melalui Dinas Sosial setempat memberikan edukasi bagi orang tua di daerah setempat tentang kehidupan anak jalanan yang harus mendapat perhatian dan tanggung jawab, Jumat.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, saat membuka kegiatan mengatakan edukasi kepada orang tua tetapi juga anak bertujuan untuk memberikan pemahaman supaya ke depannya tidak ada lagi anak bermain di jalan tanpa didampingi oleh keluarga.
"Selain itu juga dengan adanya kegiatan ini bagaimana kami memberikan penguatan kepada anak-anak khususnya yang ada di panti asuhan sehingga mereka tidak merasa minder," katanya.
Menurut Sohilait, ke depan salah satu program prioritas Pemkot Jayapura ialah melindungi anak jalan sebab anak ini harus dilindungi dan pihaknya terus mendorong supaya setiap orang tua juga dapat memperhatikan hak anak.
"Kami memberikan apresiasi kepada setiap panti asuhan maupun gereja yang selama ini telah membantu pemerintah dalam mendampingi dan menampung anak jalanan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 100 anak baik yang ada di panti asuhan maupun masih bersama keluarga.
"Anak-anak harus kami libatkan bersama dengan orang tua supaya diberikan pemahaman sehingga kedepannya tidak ada lagi yang bermain di jalan hingga malam hari," katanya.
Dia menjelaskan dengan memberikan edukasi bagi orang tua diharapkan dapat mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi merusak dirinya akibat pengaruh lingkungan sekitar.
"Sebagai orang tua juga harus mempunyai tanggung jawab kepada anak dalam memberikan pendampingan sehingga di usia ini mereka harusnya mendapatkan pendidikan yang baik," ujarnya.
Dia menambahkan sebagai generasi penerus bangsa maka anak-anak sudah seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah tetapi juga keluarga.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait di Jayapura, saat membuka kegiatan mengatakan edukasi kepada orang tua tetapi juga anak bertujuan untuk memberikan pemahaman supaya ke depannya tidak ada lagi anak bermain di jalan tanpa didampingi oleh keluarga.
"Selain itu juga dengan adanya kegiatan ini bagaimana kami memberikan penguatan kepada anak-anak khususnya yang ada di panti asuhan sehingga mereka tidak merasa minder," katanya.
Menurut Sohilait, ke depan salah satu program prioritas Pemkot Jayapura ialah melindungi anak jalan sebab anak ini harus dilindungi dan pihaknya terus mendorong supaya setiap orang tua juga dapat memperhatikan hak anak.
"Kami memberikan apresiasi kepada setiap panti asuhan maupun gereja yang selama ini telah membantu pemerintah dalam mendampingi dan menampung anak jalanan," ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kota Jayapura Felson Mambrasar mengatakan dalam kegiatan tersebut pihaknya melibatkan sebanyak 100 anak baik yang ada di panti asuhan maupun masih bersama keluarga.
"Anak-anak harus kami libatkan bersama dengan orang tua supaya diberikan pemahaman sehingga kedepannya tidak ada lagi yang bermain di jalan hingga malam hari," katanya.
Dia menjelaskan dengan memberikan edukasi bagi orang tua diharapkan dapat mencegah anak-anak terlibat dalam kegiatan yang berpotensi merusak dirinya akibat pengaruh lingkungan sekitar.
"Sebagai orang tua juga harus mempunyai tanggung jawab kepada anak dalam memberikan pendampingan sehingga di usia ini mereka harusnya mendapatkan pendidikan yang baik," ujarnya.
Dia menambahkan sebagai generasi penerus bangsa maka anak-anak sudah seharusnya mendapatkan perlindungan dari pemerintah tetapi juga keluarga.