Jayapura (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Jayapura, Papua segera melakukan pendataan kembali terhadap setiap usaha di wilayah itubdemi tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) pada 2025.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Jayapura Robby Awi di Jayapura, Minggu, mengatakan, target PAD setempat pada 2025 sebesar Rp290 miliar atau naik Rp22 miliar lebih dari tahun sebelumnya yakni Rp267 miliar.
"Sehingga pendataan terhadap usaha harus dilakukan sehingga target PAD bisa tercapai," katanya.
Menurut Awi, Bapenda bersama setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Jayapura yang mengelola retribusi akan bersinergi dalam melakukan efektivitas terhadap pajak seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) secara baik.
"Selain itu juga kami akan berkoordinasi bersama aparatur kampung karena dari sumber pajak dan retribusi kami memberikan kontribusi kepada para kepala kampung melalui dana kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya berharap situasi keamanan di Kota Jayapura tetap kondusif sehingga aktivitas perekonomian tetap berjalan lancar sehingga berdampak terhadap pendapatan.
"Kami berharap kepada setiap OPD pengelolaan retribusi agar serius dalam memanfaatkan potensi untuk meningkatkan pendapatan seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan," katanya.
Dia menambahkan pihaknya memberikan apresiasi kepada semua wajib pajak yang telah berkontribusi sehingga realisasi PAD Kota Jayapura pada 2024 bisa mencapai Rp269 miliar atau 100,78 persen dari target Rp267 miliar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bapenda Kota Jayapura data kembali setiap usaha demi PAD