Sentani (ANTARA) - Otoritas Bandar Udara (Bandara) Internasional Sentani meningkatkan penanggulangan kedaruratan guna memberikan pelayanan optimal bagi penumpang.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) Bandara Internasional Sentani Jayapura bersama dengan seluruh komunitas bandara akan menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani Surya Eka di Sentani, Selasa, mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kedaruratan di bandara.
“Kegiatan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) direncanakan Kamis (19/9) 2024 sehingga kami berharap ketika pelatihan ini berlangsung warga sekitar dan penumpang tidak panik,” katanya.
Menurut Surya Eka, kegiatan latihan PKD dilaksanakan dalam rangka memastikan implementasi Dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Dokumen Airport Security Program (ASP) berjalan baik pada penanggulangan Keadaan Darurat Penerbangan di Bandar Udara melalui fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar Airport Emergency Committee (AEC) dan Airport Security Committee (ASC).
“Kami berharap proses latihan dengan melibatkan semua pihak di Bandara Sentani dapat berjalan baik dan lancar sehingga memahami dasar-dasar kedaruratan yang akan menjadi bekal,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam rangkaian latihan PKD kali ini, Bandara Internasional Sentani Jayapura menggelar tiga latihan kedaruratan, yakni latihan penanganan kecelakaan pesawat udara (Aircraft Accident Exercise), penanganan ancaman keamanan (Security Exercise), dan penanganan terkait kesehatan (Medical Emergency Exercise).
“Latihan PKD yang kami lakukan telah dirancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi keadaan darurat yang sesungguhnya agar dapat menguji kesiapan personel bandara serta prosedur yang berlaku demi memastikan keamanan dan keselamatan operasional penerbangan,” katanya.
Dia menambahkan dalam latihan PKD ini, Bandara Internasional Sentani melibatkan instansi terkait yang termasuk dalam Komite Kedaruratan Bandara diantaranya seperti Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee, yang berasal dari Angkasa Pura Indonesia, Otoritas Wilayah X, TNI AU Lanud Silas Papare, BIN, Brimob Polda Jayapura, Polres Jayapura, Airnav, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Jayapura, Imigrasi, Bea Cukai dan Rumah Sakit serta Puskesmas sekitar, Tim SAR Sentani, tim pemadam kebakaran, serta kru maskapai dan ground handling.
“Latihan PKD akan dilaksanakan seperti keadaan yang sesungguhnya, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang berada di Bandara Internasional Sentani Jayapura pada saat pelaksanaan latihan PKD, untuk tidak panik dan tetap tenang selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airport) Bandara Internasional Sentani Jayapura bersama dengan seluruh komunitas bandara akan menggelar Latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD).
Stakeholder Relation Department Head Bandara Sentani Surya Eka di Sentani, Selasa, mengatakan, kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kedaruratan di bandara.
“Kegiatan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) direncanakan Kamis (19/9) 2024 sehingga kami berharap ketika pelatihan ini berlangsung warga sekitar dan penumpang tidak panik,” katanya.
Menurut Surya Eka, kegiatan latihan PKD dilaksanakan dalam rangka memastikan implementasi Dokumen Airport Emergency Plan (AEP) dan Dokumen Airport Security Program (ASP) berjalan baik pada penanggulangan Keadaan Darurat Penerbangan di Bandar Udara melalui fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar Airport Emergency Committee (AEC) dan Airport Security Committee (ASC).
“Kami berharap proses latihan dengan melibatkan semua pihak di Bandara Sentani dapat berjalan baik dan lancar sehingga memahami dasar-dasar kedaruratan yang akan menjadi bekal,” ujarnya.
Dia menjelaskan dalam rangkaian latihan PKD kali ini, Bandara Internasional Sentani Jayapura menggelar tiga latihan kedaruratan, yakni latihan penanganan kecelakaan pesawat udara (Aircraft Accident Exercise), penanganan ancaman keamanan (Security Exercise), dan penanganan terkait kesehatan (Medical Emergency Exercise).
“Latihan PKD yang kami lakukan telah dirancang sedemikian rupa sehingga mendekati kondisi keadaan darurat yang sesungguhnya agar dapat menguji kesiapan personel bandara serta prosedur yang berlaku demi memastikan keamanan dan keselamatan operasional penerbangan,” katanya.
Dia menambahkan dalam latihan PKD ini, Bandara Internasional Sentani melibatkan instansi terkait yang termasuk dalam Komite Kedaruratan Bandara diantaranya seperti Airport Emergency Committee dan Airport Security Committee, yang berasal dari Angkasa Pura Indonesia, Otoritas Wilayah X, TNI AU Lanud Silas Papare, BIN, Brimob Polda Jayapura, Polres Jayapura, Airnav, Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Jayapura, Imigrasi, Bea Cukai dan Rumah Sakit serta Puskesmas sekitar, Tim SAR Sentani, tim pemadam kebakaran, serta kru maskapai dan ground handling.
“Latihan PKD akan dilaksanakan seperti keadaan yang sesungguhnya, kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa yang berada di Bandara Internasional Sentani Jayapura pada saat pelaksanaan latihan PKD, untuk tidak panik dan tetap tenang selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.