Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua siap membangun laboratorium kesehatan baru guna mendukung pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini pada 2025.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan pembangunan laboratorium kesehatan ini didanai dari dana otonomi khusus (otsus) dan dana alokasi khusus (DAK).
"Ada sembilan laboratorium kesehatan yang akan dibangun atau rehabilitasi dan sebagian besar dananya berasal dari DAK, semua ini merupakan hasil dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), " katanya.
Menurut Edward, dari sembilan laboratorium tersebut ada tiga yang akan dibangun baru, sementara enam lainnya direhabilitasi, ada tiga kampung yang menjadi lokasi pembangunan baru.
"Tiga kampung untuk pembangunan itu di Kampung Adat Homfolo, Yogabsa dan Muris, khusus Homfolo masih menunggu kepastian beberapa dokumen, " ujarnya.
Dia menjelaskan untuk DAK, dua kampung yang akan dibangun sarana baru yakni Kampung Namblong Yadong, selain itu empat kampung lainnya yakni Hamongrang, Sermai Krang, Kaulah dan Agar akan menerima rehabilitasi sarana kesehatan.
"Semua dokumen perlengkapan sudah lengkap, sehingga proses pembangunan dapat segera dimulai, seluruh proses pembangunan telah mempertimbangkan pelepasan tanah dari masyarakat setempat, " katanya.
Dia menambahkan sebelum pembangunan dimulai, pihaknya memastikan bahwa masyarakat yang memiliki ulayat telah memberikan persetujuan tertulis, ini penting agar tidak ada masalah di kemudian hari.
"Kami juga telah menanyakan langsung ke masyarakat apakah mereka bersedia tanahnya digunakan untuk fasilitas kesehatan, jawabannya mereka sangat mendukung, " ujarnya.