Jayapura (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua pada 2025 berkomitmen untuk memfokuskan penguatan pelayanan kesehatan dan moralitas petugas kesehatan di daerah ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Selasa, mengatakan bahwa pekerjaan teknis dan pelatihan petugas itu penting, tetapi moral dan hati nurani tidak boleh hilang.
"Kami akan memperkuat aspek ini mulai Januari 2025, dengan menggelar lokakarya mini perdana di seluruh puskesmas yang ada di Kabupaten Jayapura, " katanya.
Menurutnya, lokakarya tersebut akan dilaksanakan pada 22 puskesmas yang ada, pada kegiatan tersebut setiap puskesmas akan mempresentasikan program kerja dan menggunakan anggarannya.
"Anggaran puskesmas berasal langsung dari pusat, sehingga tidak terpengaruh oleh situasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kami ingin memastikan penggunaan anggaran ini benar-benar sesuai kebutuhan masyarakat, " ujarnya.
Dia menjelaskan selama kurun waktu sebulan ke depan, Kepal Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura akan berkeliling menghadiri lokakarya di masing-masing puskesmas.
"Kami memberikan otonomi yang cukup luas bagi puskesmas untuk mengelola anggaran mereka, tetapi kami juga akan mendampingi agar penggunaannya tetap mengutamakan kebutuhan masyarakat, " katanya.
Dia menambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura memberikan atensi dan perhatian yang menyeluruh terhadap penguatan pelayanan kesehatan dan moralitas petugas kesehatan.
"Atensi besar dari Kepala Dinas ditunjukkan dengan menghadiri lokakarya pada 22 puskesmas yang ada, semata-mata untuk memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat, " ujarnya.