Biak (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menyalurkan bantuan sosial program dana otonomi khusus 2024 untuk orang asli Papua (OAP) senilai Rp1,7 miliar.
"Sudah tersalurkan bantuan sosial bagi penerima manfaat rumah tangga OAP tersebar di berbagai distrik Kabupaten Biak Numfor," kata Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay di Biak, Rabu.
Ia mengatakan realisasi untuk bantuan sosial bagi 100 warga lanjut usia OAP berupa jaminan hidup (jadup) keseharian.
Dari seratus penerima bantuan jadup warga OAP di pulau Numfor, kata Ferry, terdapat di Distrik Numfor Barat 20 orang, Numfor Timur 20 orang, Distrik Poiru 20 lansia, Distrik Orkeri 20 lansia dan Distrik Bruyadori 20 lansia.
Sementara bantuan fasilitas pengembangan ekonomi masyarakat OAP, menurut Ferry, dalam jenis barang kios baja ringan sebanyak 24 unit.
Sebanyak 24 kios bantuan Dinsos terdapat di Distrik Biak Timur 5 unit, Distrik Oridek 3 unit kios, Distrik Biak Kota 8 unit kios, Distrik Samofa 6 kios, Yendidori satu kios dan Distrik Biak Barat satu orang.
Ia berharap bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat bisa dirawat supaya dapat memberikan penghasilan tambahan keluarga.
Salah satu keluarga penerima bantuan program otonomi khusus mama Yarangga berharap bantuan tempat usaha berupa kios bisa membantu penyediaan tempat usaha orang asli Papua.
"Semoga dengan bantuan program otsus Papua kami mendapatkan hasil tambahan dari berjualan," katanya berharap.*
"Sudah tersalurkan bantuan sosial bagi penerima manfaat rumah tangga OAP tersebar di berbagai distrik Kabupaten Biak Numfor," kata Kepala Dinas Sosial Biak Numfor Ferry Bettay di Biak, Rabu.
Ia mengatakan realisasi untuk bantuan sosial bagi 100 warga lanjut usia OAP berupa jaminan hidup (jadup) keseharian.
Dari seratus penerima bantuan jadup warga OAP di pulau Numfor, kata Ferry, terdapat di Distrik Numfor Barat 20 orang, Numfor Timur 20 orang, Distrik Poiru 20 lansia, Distrik Orkeri 20 lansia dan Distrik Bruyadori 20 lansia.
Sementara bantuan fasilitas pengembangan ekonomi masyarakat OAP, menurut Ferry, dalam jenis barang kios baja ringan sebanyak 24 unit.
Sebanyak 24 kios bantuan Dinsos terdapat di Distrik Biak Timur 5 unit, Distrik Oridek 3 unit kios, Distrik Biak Kota 8 unit kios, Distrik Samofa 6 kios, Yendidori satu kios dan Distrik Biak Barat satu orang.
Ia berharap bantuan sosial yang diberikan pemerintah kepada masyarakat penerima manfaat bisa dirawat supaya dapat memberikan penghasilan tambahan keluarga.
Salah satu keluarga penerima bantuan program otonomi khusus mama Yarangga berharap bantuan tempat usaha berupa kios bisa membantu penyediaan tempat usaha orang asli Papua.
"Semoga dengan bantuan program otsus Papua kami mendapatkan hasil tambahan dari berjualan," katanya berharap.*