Jayapura (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Jayapura, Papua membagikan sarana bina keluarga balita (BKB) kit kepada lima kampung di wilayah tersebut sebagai bahan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah dan menurunkan angka stunting.
Kepala DP3AKB Kota Jayapura Betty Puy di Jayapura, Selasa, mengatakan sarana BKB kit tersebut dikhususkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan orang tua yang memiliki anak berusia dua tahun.
Lima kampung yang mendapat BKB kit yakni Tobati, Waena, Mosso, Tahima Soroma (Kayo Pulo) dan Nafri.
"Sarana BKB kit ini bisa digunakan oleh para kader kami saat kegiatan posyandu sebagai media sosialisasi dan edukasi kepada keluarga untuk bagaimana mereka bisa mendidik dan memberikan pengetahuan anak-anak mereka," katanya.
Dia menjelaskan selain BKB kit pihaknya juga menyerahkan bantuan empat unit kendaraan roda dua kepada petugas penyuluh KB yang ada di empat distrik yakni, Jayapura Utara, Muara Tami, Heram dan Abepura.
"Kendaraan ini digunakan oleh para kader kami untuk memberikan sosialisasi kepada warga terkait program bangga kencana," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait mengatakan para petugas penyuluh di lapangan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan terkait kesehatan anak.
"Untuk itu dengan adanya bantuan kedaraan roda dua sangat membantu para petugas penyuluh dalam menjalankan tugas dengan baik," katanya.
Menurut Sohilait, pihaknya berkeinginan ke depannya semua anak di Kota Jayapura lahir dengan sehat, cerdas dan tidak stunting.
"Dengan adanya bantuan ini dapat membantu para petugas sehingga pelayanan di kampung maupun distrik semakin baik terutama dalam memberikan sosialisasi tentang kesehatan anak ibu hamil," ujarnya.
Kepala DP3AKB Kota Jayapura Betty Puy di Jayapura, Selasa, mengatakan sarana BKB kit tersebut dikhususkan bagi anak-anak di bawah usia dua tahun dan orang tua yang memiliki anak berusia dua tahun.
Lima kampung yang mendapat BKB kit yakni Tobati, Waena, Mosso, Tahima Soroma (Kayo Pulo) dan Nafri.
"Sarana BKB kit ini bisa digunakan oleh para kader kami saat kegiatan posyandu sebagai media sosialisasi dan edukasi kepada keluarga untuk bagaimana mereka bisa mendidik dan memberikan pengetahuan anak-anak mereka," katanya.
Dia menjelaskan selain BKB kit pihaknya juga menyerahkan bantuan empat unit kendaraan roda dua kepada petugas penyuluh KB yang ada di empat distrik yakni, Jayapura Utara, Muara Tami, Heram dan Abepura.
"Kendaraan ini digunakan oleh para kader kami untuk memberikan sosialisasi kepada warga terkait program bangga kencana," ujarnya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait mengatakan para petugas penyuluh di lapangan memiliki peran yang sangat penting dalam memberikan pelayanan terkait kesehatan anak.
"Untuk itu dengan adanya bantuan kedaraan roda dua sangat membantu para petugas penyuluh dalam menjalankan tugas dengan baik," katanya.
Menurut Sohilait, pihaknya berkeinginan ke depannya semua anak di Kota Jayapura lahir dengan sehat, cerdas dan tidak stunting.
"Dengan adanya bantuan ini dapat membantu para petugas sehingga pelayanan di kampung maupun distrik semakin baik terutama dalam memberikan sosialisasi tentang kesehatan anak ibu hamil," ujarnya.