Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor,Papua menyebut, angka harapan hidup masyarakat Biak Numfor mengalami kenaikan menjadi 70,92 tahun 2024 dibandingkan pada 2023 mencapai 70,75 tahun.
"Angka harapan hidup warga Biak Numfor sejak empat tahun terakhir terus meningkat," ujar Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Biak Numfor Arnold Ramses Kbarek, Minggu.
Diakuinya, peningkatan angka harapan hidup warga Biak Numfor terjadi sejak 2021-2024 dimana pada tahun 2021 capaian 68,29 tahun, dan 2022 selama 70,56 tahun, pada 2023 selama 70,75 tahun dan pada 2024 selama 70-92 tahun.
Ia mengaku, peningkatan angka harapan hidup itu didukung oleh program peningkatan derajat kesehatan masyarakat dilakukan jajaran Dinas Kesehatan, ditambah adanya program Cek Kesehatan Gratis, dan pemberian makanan tambahan bergizi.
Keberhasilan peningkatan angka harapan hidup, lanjut dia, juga karena gencarnya promosi kesehatan tentang perilaku hidup sehat bersih bagi semua warga
"Semoga kenaikan angka harapan hidup masyarakat Biak Numfor menjadi senantiasa hidup sehat," harapnya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Biak Numfor hingga bulan ini telah memberikan pelayanan pemeriksaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) untuk masyarakat di 21 Puskesmas.
Pelayanan CKG merupakan program pemerintahan Presiden Prabowo untuk melayani kebutuhan cek kesehatan masyarakat secara gratis.
"Jajaran Dinas Kesehatan Biak Numfor telah menyediakan CKG melalui layanan 21 Puskesmas," katanya.
Peningkatan angka harapan hidup, lanjut dia, sebagai salah satu pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dapat menggambarkan keberhasilan program bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian daerah.
Capaian IPM Biak Tahun 2020 sebesar 71,19, pada 2021 sebesar 72,33, pada 2022 sebesar 72,85, tahun 2023 sebesar 74,45 dan pada 2024 sebesar 74,95