Jayapura (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) menyebutkan hingga pertengahan Oktober 2024 jumlah pengguna aplikasi PLN mobil mencapai 252.399 pelanggan atau 29,1 persen dari total pelanggan 867.208 se-Tanah Papua.
Manajer Komunikasi dan TJSP PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Djalaludin di Jayapura, Selasa, mengatakan penggunaan aplikasi PLN Mobile ini memang masih kurang masif. Oleh karena itu pihaknya kini sedang gencar melakukan edukasi.
"Pada aplikasi PLN Mobile ada beberapa pelayanan salah satunya terkait pengaduan layanan, pemasangan baru, pembayaran dan beberapa layanan lagi," katanya.
Menurut Djalaludin, seperti pada layanan pengaduan yang saat ini dilakukan melalui PLN Mobile.
"Jadi pada aplikasi tersebut semua layanan terkait PLN ada sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan," ujarnya.
Dia menjelaskan jika terdapat kendala seperti adanya pohon tumbang maka masyarakat bisa melakukan pengaduan melalui layanan PLN Mobile atau melapor ke call-center pln yang menggunakan kode area +123.
"Semua pelayanan PLN menjadi satu pintu layanan yang terintegrasi sehingga diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya terus berkomitmen untuk memberikan kenyamanan bagi pelanggan dalam mengakses layanan kelistrikan, salah satunya melalui Aplikasi PLN Mobile. Untuk itu tidak perlu ragu bertransaksi dengan PLN Mobile.