Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Ramses Limbong mengatakan bahwa penerapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerahnya membutuhkan 20 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Berdasarkan petunjuk teknis MBG di mana satu dapur melayani 3.000-3.500 siswa," kata Ramses, di Jayapura, Kamis.
Menurut Ramses, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Papua di mana terdapat 228 ribu siswa dari TK sampai SMA se-Papua. Di Kota Jayapura di mana siswanya dari Paud hingga SMA itu berjumlah sekitar 60 ribu orang, namun saat ini baru ada satu dapur umum.
"Apalagi satu dapur memiliki jangkauan distribusi makanan hingga enam kilometer, untuk itu keberadaan dapur harus tersebar di titik strategis," ujarnya.
Dia menjelaskan keberadaan dapur tergantung kesiapan Badan Gizi Nasional (BGN) di mana yang menjadi pelaksanaan dari utama program MBG.
"Sedangkan kami pemerintah daerah siap menyukseskan pelaksanaan program MBG," katanya lagi.
Dia menambahkan bahwa pihaknya telah mengimbau kepada seluruh kepala daerah di sembilan kabupaten dan kota serta masyarakat agar mendukung pelaksanaan MBG tersebut.
"Program ini baik untuk pertumbuhan generasi Papua yang lebih baik, apalagi ini salah satu upaya dalam mencegah stunting," ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur sebut Papua butuh 20 dapur SPPG untuk sukseskan MBG