Jayapura (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Papua menanamkan rasa cinta budaya daerah setempat kepada peserta didik sebagai kekayaan dan warisan leluhur.
Kepala Bidang SMA/SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Rabu, mengatakan budaya memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kepribadian manusia yang beradab dan berkehidupan.
"Sehingga kami terus berupaya untuk bagaimana anak-anak khususnya peserta didik jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura ini bisa menjaga dan melestarikan budaya Papua agar tidak tergerus zaman," katanya.
Menurut Nur, budaya juga merupakan cerminan moralitas dan identitas kolektif dalam mempertahankan serta menghormati keberagaman.
"Sehingga para siswa memang harus terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti pentas seni tari untuk mereka lebih mencintai budaya Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan pada Kurikulum Merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema kearifan lokal juga bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal serta mengembangkan keterampilan praktis siswa.
"Sehingga ini semakin memupuk kecintaan generasi muda terhadap budaya Papua ke depannya," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Numbay Creative Forum yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dalam menggelar Numbay Creative Festival yang mengusung tema "Satu Hati Berkolaborasi Dalam Merdeka Belajar".
"Karena ajang yang berlangsung pada 2-3 November 2024 itu diikuti oleh SMK se-Kota Jayapura dan masing-masing SMK menampilkan program dan keahlian di antaranya agribisnis, tata busana, seni dan kreasi," ujarnya.
Kepala Bidang SMA/SMK pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Rabu, mengatakan budaya memiliki peran strategis dalam menumbuhkan kepribadian manusia yang beradab dan berkehidupan.
"Sehingga kami terus berupaya untuk bagaimana anak-anak khususnya peserta didik jenjang SMA/SMK di Kota Jayapura ini bisa menjaga dan melestarikan budaya Papua agar tidak tergerus zaman," katanya.
Menurut Nur, budaya juga merupakan cerminan moralitas dan identitas kolektif dalam mempertahankan serta menghormati keberagaman.
"Sehingga para siswa memang harus terus dilibatkan dalam berbagai kegiatan seperti pentas seni tari untuk mereka lebih mencintai budaya Papua," ujarnya.
Dia menjelaskan pada Kurikulum Merdeka dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tema kearifan lokal juga bertujuan untuk mengenalkan dan melestarikan kebudayaan lokal serta mengembangkan keterampilan praktis siswa.
"Sehingga ini semakin memupuk kecintaan generasi muda terhadap budaya Papua ke depannya," katanya lagi.
Dia menambahkan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Numbay Creative Forum yang telah berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura dalam menggelar Numbay Creative Festival yang mengusung tema "Satu Hati Berkolaborasi Dalam Merdeka Belajar".
"Karena ajang yang berlangsung pada 2-3 November 2024 itu diikuti oleh SMK se-Kota Jayapura dan masing-masing SMK menampilkan program dan keahlian di antaranya agribisnis, tata busana, seni dan kreasi," ujarnya.