Sentani (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Jayapura Semuel Siriwa mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) supaya menjauhi perbuatan korupsi di lingkungan kerja Pemkab Jayapura.
“Kerja-kerja kita saat ini harus jujur, adil dan bermartabat karena diawasi dengan ketat sehingga perilaku yang mengarah ke korupsi supaya dihilangkan,” kata Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa dalam momentum peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Sentani, Rabu.
Menurut Pj Bupati Siriwa, ASN di lingkungan Pemkab Jayapura harus lebih menghindari korupsi sedini mungkin sehingga tidak terjerat masalah hukum.
“Pemerintahan saat ini di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto tidak toleransi terhadap tindak pidana korupsi dan harus menjadi perhatian serius ASN di sini,” ujarnya.
Dia menjelaskan melalui Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 menjadi acuan semua pihak bukan hanya ASN untuk tidak coba-coba dengan korupsi.
“Apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah benar-benar dapat terwujud mengenai pencegahan korupsi di Indonesia,” katanya.
Dia menambahkan sesungguhnya korupsi itu bukan soal uang, tetapi waktu pun bisa dikorupsi oleh ASN.
“Penggunaan waktu yang tidak efektif, contohnya masuknya pukul 07.30 WIT-15.00 WIT, tetapi pegawai masuknya 09.00 WIT-14.00 WIT, ini juga namanya korupsi karena tidak sesuai dengan aturan tetapi menuntut pembayaran gaji penuh,” ujarnya.
Menurut dia, hal seperti ini harus diubah dalam menata sistem pemerintahan di Kabupaten Jayapura lebih baik.
“Kepala-kepala dinas dan badan harus memperhatikan jam kerja pegawainya sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.