Jayapura (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Jayapura, Provinsi Papua bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah menyepakati untuk memfokuskan kembali dan merasionalisasikan program juga anggaran 2025 pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Wakil Ketua I DPRK Jayapura Piet Hariyanto Soyan di Sentani, Rabu, mengatakan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama TAPD telah menghasilkan beberapa kesepakatan penyelesaian masalah keuangan dan anggaran.

"Solusi yang kami berikan yakni OPD teknis tertentu yang bertanggung jawab atas kegiatan tahun-tahun sebelumnya harus memfokuskan kembali dan merasionalisasikan program juga anggaran, " katanya.

Menurut Soyan, item belanja yang tertunda tahun lalu harus disesuaikan tahun ini, dengan pengurangan sebesar 20 persen sambil tetap mempertahankan program prioritas.

"Rasionalisasi anggaran harus dilakukan untuk menciptakan keseimbangan agar tidak terkesan terus menumpuk utang, sekaligus menjaga keberlanjutan program yang telah direncanakan, " ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya juga menyarankan untuk melakukan pinjaman di Bank Papua, guna mengatasi keterbatasan kas, karena jika hanya mengandalkan pergeseran anggaran, maka akan memakan waktu lama.

"Anggaran masuk secara bertahap sepanjang tahun, sehingga pinjaman menjadi solusi cepat untuk memenuhi kewajiban pembayaran yang segera, " katanya lagi.

Dia menambhakan TAPD harus memastikan bahwa pinjaman ini diikuti dengan perencanaan pelunasan yang tepat, untuk menjaga stabilitas keuangan dan mencegah gangguan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Setelah pinjaman dan pelunasan dilakukan, maka evaluasi mekanisme pengelolaan anggaran perlu terus dipantau oleh pihak terkait agar tetap seimbang, " ujangnya lagi.


Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025