Jayapura (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) wilayah Jayapura mengingatkan kepada para penjual takjil di Papua agar menjaga kebersihan makanan dengan melakukan pengemasan yang baik dan benar.
Kepala BBPOM Jayapura, Hermanto di Jayapura, Rabu, mengatakan selama masa bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1446 H ini, pihaknya akan lebih intens dalam melakukan pengawasan terhadap takjil dan bingkisan yang beredar di pasaran.
“Memang pada momen di bulan Ramadhan ini banyak pangan olahan yang dibuat sehingga pengawasan ini perlu dilakukan dengan ketat,” katanya.
Menurut Hermanto, langkah ini dilakukan guna memastikan produk yang beredar di pasaran aman, bermanfaat, dan bermutu.
“Pengawasan sudah dimulai sejak 24 Februari dan akan berlanjut hingga 27 Maret,” ujarnya.
Dia menjelaskan, fokus utama pengawasan adalah produk yang berpotensi merugikan konsumen, seperti pangan tanpa izin edar dan kedaluwarsa serta pangan olahan.
“Dari hasil pengawasan, kami menemukan beberapa produk kedaluwarsa yang masih dipajang di rak toko. Meski jumlahnya tidak banyak, hal ini tetap menjadi perhatian karena dapat membahayakan konsumen,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga telah memberikan edukasi kepada pelaku usaha mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan pangan. Upaya ini diharapkan dapat mencegah potensi penyalahgunaan bahan berbahaya oleh oknum tertentu.
“Kami ingin memastikan kualitas pangan tetap terjaga, sebagaimana tahun lalu. Dengan pengawasan yang baik, diharapkan produk pangan yang beredar tahun ini tetap aman bagi masyarakat,” ujarnya.
Dia juga meminta kepada masyarakat agar lebih teliti dalam membeli produk.